PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah setempat menjadi kota yang smart society atau masyarakat yang cerdas.
“Pemerintah terus berupaya dan bersinergi untuk kemajuan daerah setempat melalui smart environment atau lingkungan cerdas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Senin 30 Januari 2023.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama Pendidikan Program D-1 Sekolah Teologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya.
Dalam momen tersebut, selain Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang hadir Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra dan Kepala Rutan Ma’ruf Prasetyo Hadianto serta pejabat lain.
“Kami berkomitmen mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat smart society atau masyarakat cerdas, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berada di per kota dan masyarakat yang berada di pinggiran melalui ekonomi cerdas,” katanya.
Program D-1 Sekolah Teologi bagi WBP Rutan Kelas IIA Palangka Raya itu tentunya instansi terkait bekerja sama dengan yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia.
Bahkan pihaknya juga sangat mengapresiasi dengan adanya terobosan itu, karena hal itu juga sebagai bentuk komitmen pemkot melalui disdik dalam dunia pendidikan di daerah setempat.
“Saya apresiasi atas langkah yang telah dilakukan, apalagi ini juga selalu sinergi dengan visi dan misi bapak wali kota, yakni smart society hingga smart environment,” ungkapnya.
Jayani mengungkapkan, visi dan misi wali kota bersinergis dengan tugas pokok dan fungsi Disdik Kota Palangka Raya berdasarkan Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kota Palangka Raya.
Ditambahkannya, Disdik setempat terus berupaya dalam peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, peningkatan kualifikasi guru, pemerataan distribusi guru.
Sampai peningkatan pemerataan dan perluasan akses terhadap Pendidikan anak berkebutuhan khusus, juga peningkatan mutu kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan luar biasa.
“Konkretnya Disdik Kota bertekad terwujudnya dan meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan, kami sangat mendukung langkah orang nomor satu di pemkot Palangka Raya terkait pendidikan. Apalagi ini terkait pembentukan karakter,” kata Jayani.
(ANTARA)
