SAMPIT – Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Km 12, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) yang melibatkan dua unit mobil dan satu sepeda motor, Rabu 22 Februari 2023.
Kecelakaan ganda lalu lintas darat itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, satu unit Mobil Toyota Kijang warna hitam nomor polisi KH 1767 A dikemudikan oleh A, sedangkan unit Mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi KH 1340 FF dikemudikan oleh AW.
Sementara satu unit sepeda motor Honda Supra X warna hitam merah No Pol KH 6290 FT yang dikendarai oleh MN, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengatakan bahwa kerugian material dari kecelakaan itu mencapai tiga juta rupiah.
“Mobil kijang itu mengalami kerusakan bagian depan. Mobil avanza mengalami rusak di bagian samping dan sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian belakang,” bebernya, Jumat 24 Februari 2023.
Dirinya membeberkan kronologi kejadian sewaktu Mobil Toyota Kijang warna hitam No Pol KH 1767 A yang di kemudikan oleh A melaju di Jalan Jendral Sudirman dari arah Pangkalanbun menuju Sampit.
Sesampainya di lokasi menyalip Mobil Toyota Avanza yang melaju di depanya dan tersenggol mengenai samping kanan mobil Avansa tersebut, selanjutnya mobil Kijang oleng ke kanan dan ke kiri hingga menabrak sepeda motor yang melaju di depanya hingga pengendara sepeda motor terjatuh di badan jalan.
Selanjutnya mobil Kijang melaju ke bahu jalan hingga terperosok kedalam parit sebelah kiri arah Pangkalanbun menuju Sampit dan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan materiil.
Menurut korban pencurian mobil Kijang bernama Nadila bahwa mobil Kijang itu adalah miliknya dan dicuri hingga dibawa kabur.
Sebelum pencurian, pelaku sempat mondar-mandir sekitar rumah. Tampak sedang memantau sesuatu. Namun, yang mengejutkannya lagi keluarga A datang ke rumah Nadila, untuk meminta maaf. Pihak keluarga mengatakan kalau A mengalami gangguan jiwa.
“Dari keterangan keluarga nya, A itu orangnya emang agak kurang waras,” ungkapnya.
Di sisi lain pihak pemilik mobil juga mengaku lalai karena meletakan kunci mobil sembarangan.
(Jimy)
