Pemkab Barsel Panen ke-11 Tanaman Cabai di Desa Pamangka

DEDDY/BERITA SAMPIT: Foto bersam Pj. Bupati Barsel Lisda Arriyana, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Inti Pertiwi Nashwari,SP.,M.Si, unsur Forkopimda Barsel serta tamu undangan yang lainnya saat panen ke-11 tanaman cabai.

BUNTOK – Pada musim tanaman tahun 2023 ini petani di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terdata, telah menanam cabai seluas 32,02 hektar dengan luas panen 30,5 hektar dan total produksi sebesar 566,7 kwintal yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Pada hari ini kita melaksanakan panen ke-11 tanaman cabai di Desa Pamangka Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), yang merupakan gerakan tanaman pangan cepat panen dalam rangka menekan laju inflansi di Barsel,” ucap Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana dalam sambutannya saat kegiatan panen cabai di Desa Pamangka, Rabu 29 Maret 2023.

Lisda berharap dengan dilaksanakannya panen tanaman cabai ke-11 kali ini dapat dapat mewujudkan ketersediaan komoditas penyumbang inflansi ini sehingga Barsel dapat menekan harga cabai.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian RI yang telah memberikan bantuan cabai kepada Pemkab Barsel sebanyak 180 bungkus pada bulan Desember 2022 lalu,” katanya.

Dikatakan, bahwa cabai yang dipanen seluas 0,5 hektar dengan varietas rawit dewata 43 dan teratas serta jumlah tanaman hampir 6.000 pohon.

“Tanaman sudah panen sebanyak 10 kali dengan hasil 3 ton yang mana setiap petiknya rata-rata 3 kwintal dan hari ini adalah panen ke-11 dengan perkiraan panen kurang lebih 3 kwintal,” terangnya.

Dijelaskan, dengan luas tanaman 0,5 hektar akan memperoleh hasil 6 ton dari 20 kali petik.

“Hasil panen pada hari ini, akan dibeli oleh pengepul dari Provinsi Kalimantan Selatan  dengan harga Rp40.000. Untuk pemasaran, kita sudah memperoleh penawaran dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pontianak Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan harga Rp70.000-Rp99.000 minimal tersedia 1 ton setiap penjualan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

Dengan hasil panen itu, lanjutnya, Barsel sebagai kota penyangga Ibukota Negara Indonesia (IKN) Baru siap memanfaatkan peluang usaha untuk pengembangan pertanian baik sektor pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan dan perikanan.

“Oleh karenanya diharapkan, peluang dan kesempatan ini jangan disia-siakan oleh kita bersama lebih-lebih oleh para petani di daerah ini,” tukas Lisda Arriyana.

panen cabai di Desa Pamangka ini juga dihadiri Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian merangkap Plt Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Inti Pertiwi Nashwari, Unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah serta tamu undangan yang lainnya.(Ded)