PALANGKA RAYA – Di beberapa desa di wilayah kecamatan non pasang di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami banjir, dampak luapan air sungai akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini.
Terkait hal itu, Legislator DPRD Kalteng Rusita Irma menghimbau agar masyarakat tatap waspada dampak banjir. Ia juga mengharapkan, agar pemerintah provinsi dan kabupaten melalui instansi terkait dapat terus memantu dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Saya juga mengharapkan agar mulai dari kepala desa hingga camat pro aktif memantau wilayahnya dan berkoordinasi dengan Pemkab Kapuas dalam hal ini BPBD guna mengantisipasi dampak banjir,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Jumat 31 Maret 2023.
Ia juga mengharapkan, agar warga yang telah terdampak banjir seperti Desa Barunang II di Kecamatan Kapuas Hulu dan Desa Jangkang Seberang Kecamatan Pasak Talawang agar terus waspada dan bersama menjaga kesehatan keluarga, harga benda dan hewan ternak yang mereka miliki.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalteng, menyampaikan kepada masyarakat pada beberapa wilayah di kabupaten itu untuk mewaspadai bencana banjir menyusul tingginya curah hujan yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Diimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas, baik Pihak camat dan kepala desa untuk melakukan pemantauan kondisi air di wilayah masing-masing. Kalau terjadi bencana banjir yang sangat parah, masyarakat dapat melapor ke BPBD Kabupaten Kapuas.
Imbauan mewaspadai potensi banjir itu juga lanjutnya sebagaimana BMKG juga telah merilis prakiraan daerah potensi banjir di wilayah Kabupaten Kapuas. Berdasarkan data BMKG Tingkat potensi banjir sedang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Telawang dan Kecamatan Pasak Telawang serta daerah Pujon dan sekitarnya.
Adapun wilayah dengan potensi rendah, yakni di Kecamatan Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Kapuas Tengah, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kecamatan Timpah. (Hardi)
