PALANGKA RAYA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan akan segera menyurati Wali Kota Palangka Raya untuk menetapkan status siaga banjir. Mengingat, kondisi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kahayan kini mulai menggenangi sebagian wilayah di Kota Palangka Raya.
Emi menjelaskan untuk saat ini kondisi banjir mulai meluas di beberapa tempat rawan banjir, ada kenaikan 10 cm air dari pantauan tim TRC seperti Petuk Katimpun, Jalan Pelatuk, Jalan Anoi, Kelurahan Marang dan Tanjung Pinang.
“Debit air mengalami kenaikan hingga 10 cm lebih di beberapa tempat yang sudah dilakukan pemantauan. Kami siapkan dokumen untuk menyurati Wali Kota agar menetapkan status siaga banjir,” ujarnya Senin 3 April 2023.
Emi mengungkapkan bila keadaan ini terus bertambah baik itu debit air yang sudah mengganggu aktivitas warga pihaknya sudah menyiapkan perahu untuk warga yang terdampak parah akibat banjir bahkan akan didirikan posko lapangan apabila keadaan itu sudah darurat.
“BPBD secepatnya akan melakukan koordinasi untuk penetapan siaga banjir kepada bapak Wali Kota, menilai dari kondisi sekarang banjir mulai meluas, kita masih menunggu penetapan Siaga Banjir,” tambahnya.
Dirinya juga mengimbau agar warga yang bermukim di bantaran sungai dan di lokasi rawan banjir agar tetap siaga kemungkinan banjir semakin parah. Warga bisa berkoordinasi langsung baik ke Lurah dan RT setempat apabila keadaan mulai tidak memungkinkan.
“Untuk warga agar selalu waspada, khususnya hunian yang rawan banjir, apabila keadaan semakin parah BPBD siap mendirikan posko hingga dapur umum untuk warga yang terdampak,” pungkasnya. (Rahul).
