Warga Desa Kalamus Minta Program Siring Sungai Libis Dilanjutkan

REDHA/BERITA SAMPIT - Sinta (ujung kiri) bersama warga Desa Kalamus.

TAMIANG LAYANG – Warga Desa Kalamus, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim) memohon pada Pemerintah Daerah (Pemda) agar melanjutkan program pembangunan siring di Sungai Libis.

Istri Kepala Desa Kalamus, Sinta mengabarkan pada Berita Sampit bahwa sebelumnya pemerintah sudah pernah membuat siring di Sungai Lubis namun saat ini masih belum selesai.

“Kami berharap agar Pemda bisa melanjutkan program pembangunan siring di Sungai Libis,” harap, Senin 3 April 2023.

BACA JUGA:   KNPI Kabupaten Barito Timur Safari Ramadan di Tiga Kecamatan

Sinta juga menambahkan bahwa program pembangunan siring di Desa Kalamus sejauh ini terhenti karena ada titik-titik tempat yang harus ditangani lebih lanjut.

“Sebenarnya program pembangunan siring di Sungai Libis sejauh ini sudah bagus namun terhenti karena ada terhalang rumah,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengungkap, banjir di Desa Kalamus mencapai ketinggian 50 centimeter hingga satu meter, hal ini berdampak pada 50 rumah warga terendam banjir.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Bartim Harap Ketua KONI Terpilih Mampu Memberikan Dampak Baik Bagi Olahraga

“Ada 50 rumah yang terkena banjir, ketinggian air kurang lebih mencapai satu meter,” ujarnya.

Hingga saat ini sebagian warga sudah pulang ke rumah masing-masing, karena air sudah surut sebagian masih tinggal di rumah kepala desa untuk menginap.

“Ada yang menginap di rumah keluarga terdekat, tapi sudah pulang yang ada hanya beberapa di rumah kita karena air sudah surut,” tutupnya. (Redha)