Peran Keluarga Penting Berikan Perhatian Pada Penderita ODGJ, Jangan Dibiarkan

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala Dinsos Kotim Wiyono.

SAMPIT – Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Wiyono menyampaikan keprihatinannya karena masih banyak menemukan penanganan kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), tidak mendapatkan dukungan maupun perhatian secara penuh dari pihak keluarga.

Dia juga menyayangkan, ketika mendapatkan penanganan dari Pemerintah yang memberikan perawatan kesehatan terhadap penderita ODGJ, pihak keluarga seakan ada yang lepas tangan yang sepertinya tidak ingin terlibat memberikan perhatian kepada si penderita.

“Peran keluarga ini penting untuk kesembuhan penderita ODGJ, namun kebanyakan ketika dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga seakan ada yang menghendaki si penderita selamanya dirawat di sana, seperti menginginkan tidak dikembalikan lagi. Terkadang tidak ada yang merespon saat kita hubungi,” kata Wiyono, Rabu 26 April 2023.

BACA JUGA:   Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Terlihat Awal Puasa

Menangani kasus ODGJ menurut Wiyono dibutuhkan dukungan penuh keluarga untuk membantu kesembuhan pasien tersebut. Sebab, ketika pihak rumah sakit yang merawat menyatakan sembuh, maka selanjutnya peran keluarga yang menjaganya.

“Memang kalau sudah menderita ODGJ meski dinyatakan sembuh oleh dokter tetap sulit sembuh sepenuhnya. Karena selama perawatan pasien pasti tergantung obat yang diberikan dokter untuk membuatnya tenang,” jelas Wiyono.

BACA JUGA:   Malam Idul Fitri 1445 Hijriah di Kotim Akan Dimeriahkan Takbiran Keliling dan Lomba Bedug

“Kasus-kasus seperti ini pernah kita temukan di Sampit, saat dinyatakan sembuh dan dipulangkan malah ditolak keluarganya,” sambungnya.

Wiyono berharap, kasih sayang keluarga memiliki ikatan yang sangat kuat dan obat yang paling ampuh untuk mempercepat kesembuhan penderita ODGJ. (ilm).