Penjabat Bupati Kobar Imbau Para Kades Manfaatkan ADD Untuk Mendukung Kemandirian Pangan

MAN/BERITA SAMPIT - Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo didampingi Plt. Sekda Kobar Juni Gultom, Kades Kumpai Batu Atas, saat gelar gerakan menanam sayur di Desa Kumpai Batu Atas.

PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat ( Kobar ) Anang Dirjo, mengimbau para Kepala Desa ( Kades ) memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD), untuk mendukung program kemandirian pangan.

“Beberapa bulan yang lalu saat saya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, bersama seluruh pejabat kepala daerah se-Indonesia, beliau menyarankan agar semua kepala daerah di Indonesia untuk memprogramkan kemandirian pangan,” kata Anang Dirjo, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu, 26 April 2026.

Dijelaskan Anang Dirjo, saran dan arahan dari Presiden Jokowi terkait kemandirian pangan, karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

“Karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama sehingga pemenuhan pangan merupakan bagian dari hak asasi setiap warga Negara di Indonesia,” jelas Anang Dirjo.

Maka dari itulah lanjut Anang Dirjo, Pemkab Kobar terus berupaya meningkatkan kemandirian pangan. Dengan mengajak seluruh kepala desa , lurah, camat, pendidik ( guru), dan masyarakat untuk memanfaatkan masing-masing lahan pekarangannya.

“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), termasuk camat, lurah, kepala desa dan lainnya untuk melakukan gerakan gemar bertanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

Dia menambahkan, potensi lahan di wilayah Kotawaringin Barat yang belum tergarap masih cukup luas. Maka dengan itu tentunya peluang yang cukup besar untuk mencukupi ketersediaan pangan di daerah setempat.

“Untuk itu, perlu adanya terobosan dan inovasi kita bisa memanfaatkan yang tersedia bisa dimaksimalkan dan mampu mengantisipasi ancaman krisis pangan di Kotawaringin Barat. Maka dengan itu, membangun ketahanan pangan merupakan satu dari prioritas pembangunan nasional. Alhamdullilah di tahun 2023 lahan pertanian cabai menjadi 52 hektare,” pungkas Anang Dirjo. (Man).