SAMPIT – Pelaksanaan cek kesehatan bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa 2 Mei 2023, diikuti sejumlah kader partai, salah satunya dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Terlihat juga Ketua DPD PAN Kotim Muhammad Rudini yang pernah menjabat di DPRD Kotim dua periode melakukan cek kesehatan pada hari tersebut, dirinya kembali bertarung lagi di Daerah Pilihan I Kotim yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Rudini mengatakan persiapan berkas-berkas Bacaleg PAN sejauh ini berjalan lancar, serta mereka bersama melakukan cek kesehatan hari itu.
“Bacaleg PAN melaksanakan cek kesehatan di bagi tiga hari, untuk hari ini ada 19 orang,” kata Rudini.
Bacaleg PAN terdiri dari lintas usia dan berbagai latar belakang, tokoh dari berbagai agama serta tokoh masyarakat.
“Target PAN sendiri dalam Pileg 2024 adalah mendapat kursi pimpinan DPRD Kotim, saat ini memiliki enam kursi di DPRD, kita akan berjuang sampai akhir dan mudah-mudahan bertambah untuk menjadi ketua DPRD Kotim,” ujarnya.
Ia menyampaikan proses pemberkasan para Bacaleg serta cek kesehatan berjalan lancar tak terlepas dari dukungan serta doa dari masyarakat Kotim.
Dirinya memohon doa serta dukungan dari masyarat Kotim agar berjalan lancar hingga hari pemilihan nantinya.
“Kami minta doa serta dukungan dari masyarat Kotim, Partai PAN akan beriktiar sampai akhir semoga apa yang menjadi harapan kami diridhai Allah SWT,” ucapnya.
Diketahui juga DPD PAN Kotim telah melakukan kegiatan edukasi dan pembekalan bakal caleg DPRD Kotim dengan melakukan sosialisasi tahapan pencalonan. Melihat kondisi PAN saat ini Rudini memiliki keyakinan akan meraih kemengan secara masif di Kotim.
Menurut Rudini PAN bukan partai identik tapi partai yang lebih terbuka yang bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat di Kotim. Menurutnya, PAN sebagai partai yang bisa menjawab persoalan dan sekaligus solusi politik untuk kepentingan masyarakat.
Seperti diketahui bahwa Rudini sudah dua kali bertarung di dapil I dan selalu bisa duduk di DPRD Kotim, namun ia mundur sebelum habis masa jabatannya karena maju mencalon sebagai Bupati Kotim. (Nardi)
