Antisipasi Kebakaran, PT Agro Bukit Goodhope Group Gelar Apel Siaga Karhutla

Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit Goodhope Group gelar apel siaga Karhutla.

SAMPIT –  Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit Goodhope Group gelar apel siaga Karhutla di halaman utama di Jalan Tjilik Riwut Km 26, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa 23 Mei 2023

Apel ini dilakukan dalam rangka siaga dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kegiatan ini mengusung tema ‘Stop! Membakar Hutan dan Lahan’.

Agenda rutin ini juga turut dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Polsek Mentawa Baru Ketapang, Kapolsek MB Ketapang, Kapolsek Sungai Sampit, Sekcam Mentaya Hilir Utara, Koramil 1015/02 MHU, Sekcam MB Ketapang dan Lurah Pasir Putih.

Aris Budianto, Plantation Manager Agro Bukit Goodhope Group menerangkan dengan adanya apel siaga yang diadakan menunjukkan komitmen dari perusahaan guna mencegah kebakaran yang melanda kawasan perusahaan.

“Melihat dari cuaca yang mulai memasuki kemarau ini, maka dilakukannya persiapan siaga Karhutla. Selain tim Karhutla yang berada di perusahaan, kami PT Agro Bukit telah membina 10 Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berada di sekitar perkebunan,” kata Aris Budianto.

BACA JUGA:   Gugatan MK Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Masih Alot

Dalam apel itu beberapa peralatan mereka siapkan, seperti alat keselamatan yang akan diperagakan guna mengetahui tata cara penggunaannya, seperti pompa utama Honda GX 690, Mesin Robin pump, peralatan manual (Hand stool), Menara pantau api, Drone, Radar online hotspot sipongi dan Lapan fire hotspot.

Mengingat dengan prediksi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotim menyatakan akan terjadi kemarau berkepanjangan sejak Juli – Oktober 2023 mendatang.

Kegiatan ini juga kata dia untuk menciptakan kondisi yang kondusif, mereka perusahaan menyelenggarakan kegiatan Apel Siaga sebagai salah satu upaya untuk antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Diketahui, regu tim pemadam kebakaran PT Agro Bukit saat ini berjumlah sebanyak 60 orang untuk masing-masing estate sebanyak 15 orang. Hal ini selaras, aturan permentan No 05 Tahun 2018 terkait kebakaran hutan dan lahan perusahaan wajib membentuk tim tanggap darurat.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit
Manajemen perusahaan, BPBD Kotim, Polsek Ketapang, Polsek Sungai Sampit, TNI serta pihak kecamatan dan kelurahan setempat.

Terlapas itu, Sekretaris Camat Mentaya Hilir Utara, Hasrul Hamid turut mengapresiasi atas segala upaya yang dilakukan PT Agro Bukit untuk melakukan sosialisasi kepada karyawan dan masyarakat sekitar dengan memberikan himbauan untuk bersama-sama berhenti membakar hutan dan lahan.

“Saya sudah melihat adanya pemasangan banner atau spanduk himbauan serta memberikan kepedulian untuk menjaga lokasi area perusahaan dalam siaga Karhutla tahun ini,” kata Hasrul Hamid.

Ia mengharapkan, agar tim patroli dilakukan secara regular dilingkungan area perusahaan yang dilakukan oleh petugas piket api yang bekerja sama dengan satpam guna memonitor kondisi area perusahaan dalam kondisi aman.

“Terima kasih atas segala kerjasamanya, dan saya mengharapkan agar seluruh instansi dan stakeholder dapat membangun koordinasi serta kolaborasi. Karena penyelesaian karhutla tidak dapat dilakukan secara sendiri, namun perlu adanya kerjasama,” tandasnya.(naco/advertorial)