DPRD Gunung Mas Desak PLN Lakukan Pemasangan Aliran Listrik di Desa-desa

IST/BERITA SAMPIT -  Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Untung Jaya Bangas (tengah) didampingi Sekretaris Dewa Untung Dugan (kiri), Asisten III Setda Gunung Mas Letus Guntur (kanan) saat foto bersama.

KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mendesak PLN Kalsel-Teng untuk melakukan pemasangan aliran listrik di 54 desa yang belum terpasang.

“Dari hasil pertemuan dan atas usulan DPRD Kabupaten Gunung Mas, mendesak PLN supaya seluruh desa yang ada di Kabupaten Gunung Mas tersisa 54 desa belum terpasang aliran listrik agar di tahun 2024 ini bisa dipasang jaringan listrik,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Untung Jaya Bangas ketika melakukan studi banding di Kalimantan Selatan di pusat Sumber Daya Energi (SDE) PLN Kalsel-Teng belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakannya, dari pertemuan yang dilakukan tersebut, didapatkan bahwa, pada tahun 2023 ini akan ada pemasangan jaringan listrik 18 desa di Kabupaten Gunung Mas meliputi Kecamatan Damang Batu sampai ke Desa Tumbang Anoi dan di Kecamatan Manuhing Raya sampai ke Tehang, kemudian ada beberapa desa di Kecamatan Rungan Barat dan di Rungan Hulu.

BACA JUGA:   Dewan: Perbaikan Infrastruktur di Dapil III Perlu Perhatikan Pemkab Gunung Mas

“Di tahun 2023 nanti tinggal 36 desa di Kabupaten Gunung Mas yang belum terpasang jaringan listrik dan sudah kami usulkan 36 desa ini menjadi prioritas PLN KALSEL-TENG untuk memasang jaringan listrik, sehingga di tahun 2024 nanti seluruh desa di Kabupaten Gunung Mas sudah terpasang jaringan listrik dan menyala,” tuturnya.

Legislator dari Partai Demokrat inipun menyebutkan, untuk penganggaran infrastruktur jalan menjadi prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunung Mas menuju desa-desa yang saat ini belum terpasang jaringan listrik.

BACA JUGA:   Dewan Tegaskan Penting Terus Pantau Kondisi Anak Melalui Posyandu

“Karena, jika infrastruktur jalan itu belum bisa fungsional, maka kesulitan bagi PLN untuk memasang jaringan listrik ke desa-desa yang belum ada listrik, maka nanti infrastruktur di tahun 2024 ini menjadi prioritas pembangunan jalan ke arah desa-desa yang saat ini belum fungsional,” sebut dia.

Selanjutnya, dia menyebutkan, untuk daerah pemilihan tiga, ada beberapa desa yang masih belum terpenuhi dengan baik untuk infrastruktur jalan, seperti Desa Tumbang Napoi sampai Desa Haruwu dan Tumbang Hatung juga di arah Tumbang Miri menuju desa yang berada di aliran sungai Hamputung.

selain itu kata dia, ada juga desa yang berada di wilayah daerah pemilihan dua nantinya yang akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur jalan. (Ale)