Tahun 2023 Akan Dibangun 125 Desa Berlistrik PLN

IST/BERITA SAMPIT - Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin.

PALANGKA RAYA – Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada PT. PLN (Persero) Kalselteng yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kalimantan Tengah, khususnya di bidang infrastruktur ketenagalistrikan.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di Forum Ketenagalistrikan Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalteng, Selasa 6 Juni 2023.

“Pembangunan Pembangkit Listrik dan Jaringannya saat ini sudah cukup menggembirakan, yang dibuktikan dengan kondisi kelistrikan Kalimantan Tengah telah interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng-Kaltim, dengan daya mampu pasok sebesar 1.846 MW (Mega Watt), Beban Puncak tercatat 1.391 MW, sehingga memiliki surplus daya mampu 455 MW,” ucapnya.

BACA JUGA:   PPKHI Kalteng Turut Menyoroti Kasus Dugaan Malapraktik, Sebutkan Hukuman Terberat Hingga Siap Bantu Korban

Ia menambahkan, kemampuan PLN UID Kalselteng dalam melayani kebutuhan suplai tenaga listrik di Provinsi Kalimantan Tengah semakin kuat, dengan beroperasinya empat Gardu Induk 150 KV (Kilo Volt), dengan kapasitas masing-masing 30 MVA (Mega Volt Ampere) yakni di Gardu Induk Kuala Pembuang, Gardu Induk Sukamara, Gardu Induk Nanga Bulik dan Gardu Induk Kuala Kurun.

ia menjelaskan, bahwa rasio Desa Berlistrik PLN di Kalimantan Tengah sampai dengan Maret 2023 sebesar 71,87 persen, dari 1.571 Desa sebanyak 442 Desa Belum Berlistrik PLN.

“Tahun 2023 akan dibangun 125 Desa Berlistrik PLN yang akan meningkatkan Rasio Desa Berlistrik menjadi 82,88 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 seluruh Desa di Kalteng 100 persen teraliri listrik,” jelasnya.

BACA JUGA:   Perkumpulan Pengajian Keluarga Muslim Barito Selatan Pererat Silahturahmi dengan Buka Puasa Bersama

Apalagi dengan adanya berbagai program pembangunan yang ada di Kalteng, seperti infrastruktur, Food Estate, Shrimp Estate, hilirisasi industri, RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah, bisa dipastikan perlu adanya dukungan energi listrik yang besar.

“Untuk mendukung percepatan pembangunan kelistrikan di Kalimantan Tengah, hendaknya seluruh stakeholder terkait dapat turut andil dalam membantu pelaksanaannya, guna mewujudkan Kalteng Bercahaya dan Makin BERKAH,” pungkasnya. (Hardi).