Kadispora Kotim: Kondisi Atlet Sepak Bola Kapuas Korban Pemukulan Mulai Membaik dan Masih Dalam Observasi oleh Tim Dokter

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung (topi merah) bersama perwakilan PSSI Kotim, saat membesuk atlet sepak bola Kapuas yang menjadi korban pemukulan saat bertanding. Kamis 27 Juli 2023.

SAMPIT – Atlet sepak bola dari Kabupaten Kapuas yang menjadi korban pemukulan dari pemain Kabupaten Barito Utara (Barut), dikabarkan kondisinya sudah mulai membaik saat menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit, Kamis 23 Juli 2023.

“Kondisinya sudah mulai membaik dan ada respon, tapi belum bisa diajak bicara. Ini masih observasi oleh tim dokter dan sudah dilakukan pemeriksaan CT scan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Gelar Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Kota Besi

Belum bisa dipastikan pada bagian tubuh yang mana terkena pukulan hingga membuat korban tak sadarkan diri. Panitia Besar Porprov Kalteng pun masih menunggu hasil dari hasil pemeriksaa pihak rumah sakit.

“Kita tidak bisa memastikan penyebabnya, tapi kalau diliat ada pembengkakan di leher bagian tenggorokan atlet,” jelas Wim.

Sementara itu, pihak Kabupaten Kapuas telah melayangkan protes keras kepada Panitia Besar Porprov Kalteng atas insiden pemukulan terhadap atlet mereka.

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

“Mohon doanya pada seluruh atlet dan Official Poprov Kabupaten Kapuas, dan juga masyarakat Kapuas atas terjadinya pemukulan di lapangan Sepak Bola saat berlangsungnya pertandingan. Sampai saat ini pemain kami masih kritis. Kami atas nama Ketua Askab PSSI Kapuas mengajukan protes dan tanggung jawab dari panitia Porprov ke XII tahun 2023 di Sampit,” ungkapan Perwakilan Kabupaten Kapuas via WhatsApp, yang beredar. (ilm)