Buka Kegiatan Edukasi Data Cyber KNPI, Asisten II Minta Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

IST/BERITASAMPIT - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adhian Noor (kiri) mewakili Bupati Seruyan membuka kegiatan edukasi data cyber KNPI 2023 di G-House, Kamis 24 Agustus 2023.

KUALA PEMBUANG – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Adhian Noor mewakili Bupati Seruyan membuka kegiatan edukasi data cyber KNPI 2023 di G-House, Kamis 24 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut disebut sebagai langkah awal dalam penerapan cyber security, pada guru ataupun dosen, agar bisa memberikan pemahaman kepada siswa tentang empat pilar literasi digital yakni digital skill, digital culture, digital ethics dan digital safety.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari SMA/MA dan perguruan tinggi, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Seruyan dan Diskominfosantik Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA:   Pemkab Seruyan dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Tandatangani Kerja Sama Terkait Ini

Dalam sambutannya Bupati Seruyan yang dibacakan oleh Asisten II mengapresiasi dan menilai kegiatan ini sangat bernilai penting bagi generasi milenial terutama bagi pemerintah daerah bahkan masyarakat. Karena, tingkat penggunaan media sosial dan internet sangatlah tinggi, tetapi literasi digital sangatlah rendah. Hal tersebut menjadi latar belakang pentingnya edukasi media sosial di era digital bagi masyarakat.

Selain itu lanjut dia, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya memberikan kesadaran akan kerawanan kebocoran informasi dalam mengelola informasi yang mana perlu mengedepankan aspek preventif dari pada represif, yakni dengan cara meningkatkan kewaspadaan dan bersikap hati-hati dalam berkomunikasi di dunia maya.

BACA JUGA:   Upaya Pengendalian Inflasi, Dharma Wanita Persatuan Adakan Pasar Murah

“Kita harus bijak dalam menggunakan media online, saring sebelum sharing, lihat dan pelajari dulu apa yang ada di dunia maya, layak atau tidak untuk dibagikan kepada yang lain. Dan jangan sampai informasi di dunia maya yang telah dishare atau dibagikan itu bermuatan informasi hoax atau bohong,” pungkasnya.