Selama Juli 2023 Frekuensi Penerbangan di Kalteng Meningkat Sebesar 5,98 Persen

HARDI/BERITA SAMPIT - Suasana press rilis.

PALANGKA RAYA – Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Akhmad Tantowi menyampaikan, frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Juli 2023 meningkat sebesar 5,98 persen dibanding Juni 2023, yaitu dari 1.004 penerbangan menjadi 1.064 penerbangan. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan rilis di Kantor BPS Kalteng, Jumat 1 September 2023.

Dia menjelaskan, frekuensi penerbangan selama Juli 2023 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2021, tetapi lebih rendah dibanding tahun 2022.

“Peningkatan frekuensi penerbangan diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen, dari 97.682 orang (Juni 2023) menjadi 109.220 orang (Juli 2023). Peningkatan ini berasal dari jumlah penumpang datang yang naik 28,49 persen, meskipun jumlah penumpang yang berangkat turun 3,03 persen,” katanya.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Ia juga menambahkan, sama halnya dengan jumlah penumpang, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara juga mengalami peningkatan sebesar 14,10 persen. Peningkatan ini berasal dari volume barang bagasi yang diangkut naik 21,99 persen dan volume barang kiriman yang diangkut naik 4,26 persen.

Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 7,56 persen, yaitu dari 1.151 penerbangan (Juli 2022) menjadi 1.064 penerbangan (Juli 2023).

Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, peningkatan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama Juli 2023 dibanding bulan sebelumnya terjadi hampir di seluruh bandara.

Jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat naik sebesar 5,56 persen (dari 30.754 orang menjadi 32.465 orang); Bandara H Asan, Kotawaringin Timur naik sebesar 14,94 persen (dari 6.345 orang menjadi 7.293 orang); Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya naik sebesar 14,84 persen (dari 56.507 orang menjadi 64.890 orang); dan bandara lainnya naik sebesar 12,17 (dari 4.076 orang menjadi 4.572 orang).

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

“Konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (59,41 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (29,72 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (6,68 persen),” lugasnya.

Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.384 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (68,42 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (22,76 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (7,01 persen). (Hardi).