ASN Kemenag Harus Responsif Terhadap Isu Keagamaan

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi.

PALANGKA RAYA – Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi menyampaikan, informasi keagamaan sebagai masukan untuk bahan deteksi dini kemunculan aliran paham bermasalah dan untuk didiskusikan dicarikan jalan keluarnya.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri forum kegiatan advokasi penanganan konflik dan korban aliran paham bermasalah, yang dilaksanakan Bidang Bimas Islam itu diikuti peserta dari aparatur Bimas Islam, penyuluh agama Islam baik PNS maupun non PNS, dan pengurus lembaga/ormas Islam di Aula Kanwil Kemenag Kalteng, Selasa 19 September 2023.

BACA JUGA:   PPKHI Kalteng Turut Menyoroti Kasus Dugaan Malapraktik, Sebutkan Hukuman Terberat Hingga Siap Bantu Korban

“ASN Kemenag harus responsif terhadap isu-isu terkait keagamaan maupun seputar Kemenag yang berkembang di masyarakat. Terutama penyuluh agama yang tersebar di berbagai penjuru kecamatan agar bisa memantau paham aliran bermasalah sebagai langkah cegah dini potensi konflik bernuansa agama,” katanya.

Ia juga meminta, peserta aktif memberikan masukan-usulan terkait penanganan isu keagamaan yang ada. Kemudian selanjutnya bisa ikut meng-konter informasi/berita tidak benar yang bernuansa Sara dan memecah belah umat yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:   BI Kalteng Siapkan Uang Tunai Rp 1,9 Triliun pada Bulan Ramadhan dan Idulfitri

“Dengan upaya ini, harapannya kehidupan umat beragama yang rukun dan harmonis akan tetap terawat sebagaimana program prioritas Kementerian Agama yaitu tahun toleransi dan penguatan moderasi beragama,” lugasnya.

Memasuki tahun politik 2023-2024, ia juga mengingatkan ASN Kemenag agar jangan ikut menyebar konten tidak benar. Penyuluh agar mengedukasi umat untuk tidak membuat pernyataan mengujar kebencian di media sosial, yang berpotensi membuat gaduh. (Hardi).