BUNTOK – Akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini, beberapa wilayah desa di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengalami krisis air bersih, seperti di Desa Ugang Sayu Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dan Desa Tamparak Layung Kecamatan Dusun Utara (Dusut).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Barsel Dr. H Deddy Minarwan, S.STP., M.Si instruksikan Satpol PP dan Damkar melalui Bidang Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menyuplai air bersih, Selasa, 26 September 2023.
Kepala Satpol PP dan Damkar Barsel Ganda Daya Bina, SH melalui Kabid Damkar Piad John, S. Hut saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, suplai air bersih ini Damkar Barsel menurunkan satu unit mobil tangki dan BPBD juga menurunkan satu unit mobil tangki.
“Suplai air bersih tersebut Damkar Barsel menyuplai ke Desa Tamparak Layung dan pihak BPBD menyuplai air bersih ke Desa Ugang Sayu,” katanya.
Di Desa Tamparak Layung disuplai air bersih ke beberapa rumah warga yang kebetulan sangat jauh dari sumber air. “Karena setiap musim kemarau, hampir di setiap desa ada yang sangat rawan kekurangan air bersih. Oleh sebab itu, beberapa minggu ke depan kita akan menyuplai kembali air bersih,” jelasnya.
Dengan penyuplaian air bersih ini lanjutnya, tentunya masyarakat sangat merasa terbantu sekali sebab untuk mendapatkan air bersih jaraknya pun sangat jauh sekali.
“Oleh karena itu di tahun 2024 mendatang, Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan yakni pembuatan sumur bor khususnya di wilayah-wilayah yang rawan kekurangan air bersih,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat. “Perlu diketahui juga, suplai air bersih ini kita juga dibantu oleh PDAM Tirta Barito dan di Desa Tamparak Layung dibantu oleh unit PDAM Desa Patas,” tukas Piad John. (Deddy)
