KB Metode Operasi Wanita Diperuntukan Dalam Jangka Panjang

NARDI/BERITA SAMPIT- Assisten I Setda Kotim Rihel (kanan) dan Kepala Dinas DP3AP2KB Imam Subekti (kiri) saat meninjau pelayanan KB MOW di RSUD dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim Imam Subekti menyampaikan kontrasepsi KB Metode Operasi Wanita (MOW) diperuntukan dalam jangka panjang.

“Jadi cocok bagi mereka yang sudah memiliki anak sesuai dengan perencaan dan fokus membesarkan serta mendidik anak yang sudah ada,” kata Imam saat kegiatan pelayanan KB MOW dalam rangka memperingati momentum World Contraception Day, di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu 4 Oktober 2023.

Imam menyampaikan KB operasi juga cocok bagi ibu yang sudah melahirkan secara cesar, langsung memasang KB MOW, atau bagi yang memiliki risiko untuk kehamilan selanjutnya.

“Keunggulannya KB MOW diperuntukan jangka panjang, misalnya sudah punya anak dua atau tiga dan usia masih produktif namun sudah mau stop menambah anak dan ingin fokus membesarkan serta mendidik bisa pakai KB ini,” katanya.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak saat Safari Ramadan di Kecamatan Baamang

Adapun pemasangan KB MOW pada hari itu sebanyak lima orang dan besok sebanyak enam orang, yang mana mereka sudah memenuhi syarat untuk dilakukan operasi.

“Para ibu-ibu yang akan dilakukan pemasangan KB MOW ini ada yang dari Samuda, Bagendang, Telawang, Parenggean, Baamang dan lainnya,” ungkapnya.

Untuk batasan umur tidak ada, dan karena metodenya adalah operasi sehingga hanya bisa dilakukan di RSUD dr Murjani dengan dokter yang ahli di bidangnya.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

“Kegiatan pelayanan KB MOW akan dilakukan setiap tahun, ada petugas yang mendata di lapangan bagi yang berminat, dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit,” ungkapnya.

Ia menambahkan setelah enam jam bagi pasien KB MOW yang sudah dioperasi, jika tidak ada kendala maka bisa diperbolehkan pulang, dan siap diantar pihak rumah sakit.

Turut hadir Assisten I Setda Kotim Rihel menyampaikan pelayanan KB adalah gratis dan berharap agar masyarakat bisa melaksanakan program KB dalam rangka menjaga tingkat pertumbuhan penduduk di Kotim.

“Serta dalam berumah tangga bisa lebih terencana dalam membiayai dan mendidik anak,” kata Rihel. (Nardi)