SAMPIT – Sudah hampir sepekan Lampu Lalulintas atau Traffic light) yang berada di simpang empat Jalan Tjilik Riwut perempatan Tidar Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) padam tidak berfungsi.
Hal tersebut menyebakan arus lalu lintas semrawut karena pengendara berupaya melintas dan menyeberang, tidak ada petugas yang mengatur, pengendara terlihat berhati-hati saat melintas perempatan yang cukup rawat kecelakaan itu.
“Sudah hampir sepekan tidak berfungsi, sangat berbahaya karena titik ini ramai kendaraan, harus hati-hati,” kata Riska salah satu pengguna jalan yang melintas, Minggu 15 Oktober 2023.
Dirinya berpesan jika melewati perempatan tersebut lebih baik mengalah saja dan bersabar daripada saling ngotot mendahului bisa berakibat fatal.
“Semoga bisa menjadi perhatian pemerintah, dan segera menyala kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, Suparmadi menjelaskan lampu merah traffic light tersebut mengalami kerusakan dan akan segera diperbaiki.
“Ada sedikit kerusakan teknis, dan dalam waktu yang sesingkat- singkatnya itu akan dilakukan perbaikan,” kata Suparmadi.
Ia menyampaikan dalam langkah perbaikan, pihaknya melalui tim teknis telah melakukan survey ke lokasi dan telah melihat langsung masalah tersebut.
Menurutnya, penyebab kerusakan traffic light tersebut mati diduga karena adanya kabel dibawah tanah yang mengalami kerusakan atau korslet.
Suparmadi menegaskan bahwa pihaknya dalam beberapa hari kedepan akan segera melakukan upaya perbaikan lampu merah tersebut.
“Kami telah melakukan survey dan sudah melihat akar permasalahannya, dalam beberapa hari ini tim teknisi kami akan kelokasi untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.
Lokasi perempatan Tjilik Riwut-Tidar merupakan lokasi padat kendaraan, dirinya berharap masyarakat agar lebih berhati- hati ketika melewati simpangan tersebut.
“Kita mengingatkan masyarakat agar lebih berhati – hati, utamakan keselamatan, jangan karena lampu merah mati lantas seenaknya aja berkendara tanpa melihat kiri-kanan,” pungkasnya. (Nardi)
