SAMPIT – Stasiun BMKG Bandara H Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprakirakan intensitas hujan yang rendah di wilayah Kotim akan berlanjut hingga akhir Oktober 2023.
“Untuk wilayah tengah hingga selatan Kotim diprakirakan masuk penghujan pada awal hingga pertengahan November 2023,” ungkap prakirakan cuaca Mulyono Leonardo saat hadir rapat evaluasi Status Tanggap Darurat Karhutla, Senin 16 Oktober 2023.
Sementara untuk wilayah utara Kotim memiliki potensi lebih besar untuk terjadi hujan, diprakirakan sudah mulai hujan pada akhir Oktober 2023.
“Wilayah utara lebih berpotensi hujan dibanding tengah dan selatan Kotim,” ungkapnya.
Sehingga ia menilai potensi karhutla masih tinggi untuk wilayah Kotim dengan intensitas hujan yang rendah seperti Kota Sampit dan wilayah selatan seperti Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara dan Pulau Hanaut.
Atas dasar tersebut menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Kabupaten Kotim memperpanjang status Tanggap Darurat Karhutla hingga tanggal 23 Oktober 2023.
Rapat evaluasi penetapan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dihadiri sejumlah instansi terkait, Senin 16 Oktober 2023.
“Status tanggap darurat masih diperpanjang, akan dirapatkan kembali melihat kondisi yang akan datang,” kata Assisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Rihel yang hadir dalam rapat yang digelar di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim. (Nardi)
