Rebutan Tempat Tidur, Dua Meninggal Tiga Orang Kritis 

DUDUK : IST/BERITASAMPIT - Terlihat salah satu korban meninggal yang belum diketahui identitasnya duduk menggantung di samping ranjang Kapal Awu milik jasa pelayaran PT. Pelni.

PANGKALAN BUN – Peristiwa tragis harus di alami oleh beberapa orang penumpang Kapal Awu milik jasa pelayaran PT. Pelni, dimana akibat rebutan tempat tidur dua orang meninggal dunia dan tiga orang dalam keadaan kritis.

“Pemicu sampai terjadinya peristiwa terjadinya pembunuhan ini karena mereka rebutan tempat tidur, ada dua orang meninggal dan tiga lainnya kritis,” kata penumpang Kapal Awu Said, Rabu 5 November 2023 malam

Diketahui peristiwa pembunuhan di atas kapal Awu terjadi saat malam sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

BACA JUGA:   Kepala SMAN 2 Kumai Drs. Ridwan Sebut 45 Siswanya Dipersiapkan Mengikuti Olimpiade Sains Nasional 2024

Menurut Said, pertistiwa tragis itu terjadi saat kapal belum masuk di muara Kumai sekitar pukul 16.15 WIB.

Dua penumpang yang tewas adalah pelaku pembunuhan, dan korban yang dibunuh oleh pelaku menggunakan parang. Sedangkan pelaku sendiri tewas akibat diamuk oleh penumpang kapal lainnya.

Sedangkan tiga korban luka parah yang dianiaya oleh pelaku diketahui dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Ketiganya belum diketahui identitas serta apa saja luka yang dialami.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

“Baik pelaku dan para korban telah dievakuasi setelah kapal bersandar di pelabuhan Kumai sekitar pukul 21.30 WIB, sementara ini kami belum diperbolehkan untuk turun dari atas kapal,” ucapnya.

Hingga berita ini dinaikkan, para korban dan pelaku saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit Imanudin Pangkalan Bun.

(im/gusti).