Momentum HUT PGRI dan HGN, Ketua DPRD Barito Utara: Tenaga Pengajar Harus Tetap Semangat Berikan Ilmu Kepada Anak Didik

ISKANDAR/BERITASAMPIT - Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Kabupaten Barito Utara.

MUARA TEWEH – Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini menyampaikan ucapan selamat hari PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) kepada guru yang ada di wilayah Barito Utara.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 yang jatuh pada setiap 25 November tentunya menjadi momentum tersendiri bagi para guru yang ada di Kabupaten Barito Utara.

“Selamat HUT PGRI dan HGN untuk tenaga pengajar yang selama ini telah mengabdi di wilayah Barito Utara yang kita cintai ini,”kata Mery Rukaini, Kamis 30 November 2023 saat hadir di acara HUT PGRI dan HGN.

Mery juga berharap kepada seluruh tenaga pengajar yang ada di kota maupun pelosok desa agar selalu semangat untuk memberikan ilmu kepada anak didik, karena guru di sekolah merupakan orang tua kedua dari anak didik selain di rumah.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

“Jangan sampai karena akses yang jauh kurangnya rasa semangat maupun mengajar,” katanya.

Dari itu kata dia dengan adanya bimbingan yang baik kepada anak didik maka terciptalah budi pekerti yang baik juga terhadap anak didik.

“Selain itu juga kita harapkan juga sebagai penunjang guru, maka kita harap instansi terkait juga dapat lebih memperhatikan lagi kondisi wilayah maupun keadaan tempat mengajarnya.

Sehingga kata dia dengan apa yang telah dilakukan oleh para guru mendapatkan keberkahan dalam aktivitas proses mengajar.

BACA JUGA:   Dewan Ingat Perusahaan Terkait Kewajiban THR untuk Karyawan

“Bukan hanya itu saja jika memang adanya keluhan sampaikan kepada instansi terkait, maupun DPRD yang menanganinya,”kata politisi Partai Demokrat Barito Utara ini.

Ia sangat apresiasi dan memberikan penghargaan yang tidak terhingga terhadap dedikasi para guru di wilayah Barito Utara ini, meskipun tantangan tersendiri dihadapi mereka yang mengajar di pelosok desa maupun daerah, semangat pantang menyerahnya patut dihargai dan dibanggakan.

“Tanpa adanya guru kita bukan apa-apa,” tegasnya.

Di sisi lain ia juga menyebut seperti kasus yang saat ini marak beredar di mana murid yang bersikap kurang pantas terhadap guru semoga bisa menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali.

(Iskandar)