Frekuensi Penerbangan Kalteng pada Bulan Oktober Mengalami Penurunan

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro.

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro menyampaikan, frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Oktober 2023 menurun sebesar 4,06 persen dibanding September 2023, yaitu dari 961 penerbangan menjadi 922 penerbangan.

Frekuensi penerbangan selama Oktober 2023 lebih rendah dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2022, tetapi lebih tinggi dibanding tahun 2021.

“Penurunan frekuensi penerbangan diikuti dengan penurunan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 1,21 persen, dari 95.918 orang (September 2023) menjadi 94.759 orang (Oktober 2023). Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang berangkat yang turun 3,91 persen. Namun untuk jumlah penumpang yang datang naik 1,56 persen,” ucapnya, Jumat 1 Desember 2023.

Berbeda dengan jumlah penumpang, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 1,44 persen. Peningkatan ini berasal dari volume barang bagasi yang dibongkar naik 7,67 persen serta berasal dari volume barang kiriman yang dibongkar naik 0,93 persen.

BACA JUGA:   Polresta Palangka Raya Berhasil Amankan 23 Barang Bukti dari Delapan Tersangka Curanmor

“Namun untuk volume barang bagasi yang dimuat turun 4,01 persen dan volume barang kiriman yang dimuat turun 2,11 persen,” jelasnya.

Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Oktober 2023 mengalami penurunan sebesar 17,09 persen, yaitu dari 1.112 penerbangan (Oktober 2022) menjadi 922 penerbangan (Oktober 2023).

Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, penurunan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama Oktober 2023 dibanding bulan sebelumnya terjadi hampir di seluruh bandara, kecuali di Bandara H Asan, Kotawaringin Timur yang naik sebesar 6,13 persen (dari 4.784 orang menjadi 5.039 orang) dan Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang naik sebesar 2,52 persen (dari 57.837 orang menjadi 59.297 orang).

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

Jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun sebesar 2,50 persen (dari 29.002 orang menjadi 28.277 orang) dan beberapa bandara kecil lainnya di Kalimantan Tengah turun sebesar 50,45 persen (dari 4.331 orang menjadi 2.146 orang).

“Konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (62,58 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (29,84 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (5,32 persen),” lugasnya.

Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.341 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (70,54 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (22,37 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (6,26 persen). (Hardi)