Anyaman Rotan Punya Pangsa Pasar dan Nilai Eksotik, Pemkab Seruyan Jajaki Kerjasama

AHMAD/BERITASAMPIT - Kepala Diskoperindag Kabupaten Seruyan Primermen.

KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskoerindag) belum lama ini menjajaki kerja sama dengan Pemkab Garut untuk melatih pengrajin anyaman rotan di kabupaten setempat.

“Jadi kegiatan di Garut kita menjajaki kerjasama terkait dengan pengembangan anyaman rotan. Karena kita tahu anyaman rotan ini memiliki nilai yang cukup eksotik dan punya pangsa pasar tersendiri,” kata Primermen.

BACA JUGA:   Pj Sekda Ikuti Rapat Kerja Terkait Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Seruyan

Dirinya berharap dengan produk kombinasi anyaman rotan dan kulit yang dikembangkan ini diharapkan dapat bersaing dan bisa diekspor hingga keluar negeri.

“Ketika kita ingin produk ini memiliki daya saing, jadi kita harus lakukan kombinasi. Nah, kombinasi ini salah satunya rotan dengan kulit, ini sudah memiliki pangsa pasar tersendiri dan disana produknya bersaing. Mereka sampai bisa keluar negeri bisa diekspor,” ujarnya.

BACA JUGA:   April 2024, Penerbangan Perintis Bandara Kuala Pembuang Mulai Beroperasi

Primermen mengatakan, kerja sama yang dilakukan pihaknya untuk mengangkat pengrajin lokal agar bisa berkembang.

“Nah ini yang harus kita pelajari, kita mengedukasi pengrajin-pengrajin rotan kita supaya mereka memiliki keterampilan, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas produk yang akan menghasilkan daya saing dan juga bisa menghasilkan pendapatan bagi ekonomi rumahan,” pungkasnya.