120 Peserta Ikuti Festival Anak Shaleh Tingkat Kabupaten Sukamara

ENN/BERITA SAMPIT - Pj Bupati Sukamara Kaspinor saat membuka kegiatan FASI XII tingkat Kabupaten Sukamara.

SUKAMARA – Ketua BKPRMI Sukamara, Mat Saleh mengatakan bahwa pihaknya memiliki program unggulan yang sangat baik bagi pengembangan generasi muda Islam yaitu OASI dan FASI, di mana pesertanya adalah para santri yang menuntut ilmu agama pada TKA, TPA, TQA atau sekolah.

Mat Saleh menerangkan jika ada tiga fungsi utama dari kegiatan FASI dan OASI yang diselenggarakan oleh BKPRMI yaitu media untuk memperkokoh silaturahmi dan mendorong ukhuwah islamiyah antara pengurus, ustad, ustadzah dan santri.

“Selain itu merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme serta media evaluasi kualitas santri terhadap pembelajaran yang telah diterima,” terang Mat Saleh usai pembukaan Festival Anak Shaleh (FASI) XII di Gedung Kesenian Budaya Sukamara, Senin 11 Desember 2023.

BACA JUGA:   Pertumbuhan Ekonomi Sukamara pada 2023 Sebesar 5,64 Persen

Menurut Mat Saleh, salah satu misi utama BKPRMI adalah mewujudkan generasi Qur’ani, karena itu bagaimana BKPRMI melakukan pengembangan terhadap lembaga-lembaga pendidikan atau unit-unit pembelajaran mulai dari TKA, TPA, TPQ, TPQ menjadi perhatian serius.

“Karena pada lembaga-lembaga inilah anak-anak kita para santri-santri dibina dan dididik untuk mengembangkan wawasan dan pemahaman keagamaannya,” terang Mat Saleh.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Safari Ramadan Pertama di Desa Pangkalan Muntai

Sementara itu FASI XII tingkat Kabupaten Sukamara diikuti oleh 120 anak dari tiga kecamatan yaitu Sukamara, Balai Riam dan Permata Kecubung.

“Mereka akan mengikuti kompetisi mulai 10 sampai 12 Desember 2023 dan akan dipilih kembali santri-santri terbaik dengan bantuan para guru pendamping dan dewan juri yang nanti akan mewakili Kabupaten Sukamara di tingkat provinsi,” tukas Mat Saleh. (enn)