Hadiri Muswil X IPM se-Kalteng, 18 Pelajar Sukamara Transit di Pangkalan Bun

Gusti/BERITASAMPIT : Rombongan Pelajar SMP dan SMA Muhamadiayah Sukamara Saat berada di dalam Bus untuk melanjutkan perjalanan ke Sampit (Bawah) saat istirahat di ruang keberangkatan Bus (Atas).

PANGKALAN BUN – Sebanyak 18 orang rombongan Pelajar SMP dan SMA Muhamadiah dari Kabupaten Sukamara yang akan mengikuti Musyawarah Daerah (Muswil) Ke-X Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM) Se-Kalteng di Kotawaringin Timur (Sampit) akan melanjutkan perjalanan, Kamis 14 Desember 2023.

Rombongan Pelajar SMP dan SMA Muhamadiyah tersebut berangkat dari Kabupaten Sukamara pagi hari pukul 10.00 WIB dengan menggunakan transportasi mobil sebanyak 3 unit. Tiba di Pangkalan Bun kurang lebih pukul 12.00 WIB dan akan melanjutkan perjalanan ke Sampit dengan angkutan bus pukul 16:00 WIB.

Salah seorang pelajar dari SMP Muhamadiyah Sukamara Jalika Mutia mengatakan,cukup melelahkan di perjalanan dari Sukamara ke Pangkalan Bun selama kurang lebih 3 jam. Setelah rehat akan melanjutkan perjalanan ke sampit lagi pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

“Capek juga rasanya kurang lebih 3 jam di perjalanan dari Sukamara ke Pangkalan bun, tapi alhamdulillah sudah nyampe, kami bisa istirahat beberapa jam di ruang tunggu bus ini sebelum melanjutkan ke Sampit pukul 16.00 nanti,” kata Jalika Mutia kepada Berita Sampit saat dibincangi di ruang tunggu bus.

Salah seorang Guru pembimbing yang mengikuti kegiatan Muswil ke X IPM Se-Kalteng Sandi Irawan mengatakan, pelajar yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 18 orang,yaitu dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamadiyah Sukamara 7 orang,Pimpinan Ranting IPM SMP Muhamadiyah Sukamara 3 orang dan PR IPM SMA Muhamadiyah Sukamara sebanyak 3 orang ditambah 1 orang bina damping.

BACA JUGA:   Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan, Polres Kobar Bagikan Takjil Gratis

“Jadi jumlah pelajar SMP dan SMA Muhamadiyah Sukamara yang akan mengikuti Muswil Ke-X Se-Kalteng di sampit ini ada 18 orang dan ditambah saya sendiri sebagai bina damping,” kata Sandi Irawan.

Lanjut dia,dalam menyikapi perkembangan jaman IPM harus tetap memegang teguh prinsif ajaran islam dan nilai nilai luhur muhamadiyah,tentu hal ini akan mengubah gerakan dan perjuangan IPM dalam menjadi pelajar yang beriman berilmu,trampil dan berahlak muliya

“Saya berharap dengan mengikuti Muswil X se- Kalteng di Sampit nanti pelajar dari kabupaten Sukamara ini mendapatkan pelajaran dan pengalaman tentang pormasi organisasi sebagai gerakan Islam dawah amar maruf nahi mungkar di kalangan pelajar,” pungkasnya,” (Gusti/Man)