Belum Dibuang, Sampah Rumah Sakit dr Murjani Sampit Timbulkan Aroma Tak Sedap

MENUMPUK : BAIM/BERITASAMPIT - Terlihat tumpukan sampah yang berada di lokasi pembuangan sampah sementara milik RSUD dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Entah apa yang melatar belakangi lambatnya pembuangan sampah yang dihasilkan
dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah.

Bukan dibuang sembarangan, tetapi sampah-sampah itu ditumpuk dengan rapi. Akan tetapi bau tak sedap yang dihasilkan sampah itu sangat mengangu pernapasan.

Dari pantauan Berita Sampit, lokasi sampah tersebut berada tepat di samping gedung perkantoran dosen semasa kampus Akper masih aktif beroperasi.

Di lokasi penyimpanan sampah limbah RSUD dr Murjani Sampit itu juga tampak dengan jelas papan yang bertuliskan “RSUD dr. Murjani Sampit, Incenerator dan tempat pembuangan sampah sementara (sampah domestik) 2 32’359″ S 112 56’51.1″E”.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Dari lokasi tersebut terlihat jelas hanya pagar seng yang mengelilingi tempat sampah itu disimpan.

Saat wartawan Beritasl Sampit mendekati lokasi aroma tak sedap terasa sangat tajam, tidak sampai disitu saat memasuki areal sampah-sampah itu tertumpuk lalat-lalat berukuran besar terbang kesana kemari.

Tempat pembuangan sampah sementara yang dikatakan oleh pihak RSUD dr Murjani Sampit itu bisa diakses oleh pegawai setempat lewat pintu pagar seng telah disediakan sebagai akses keluar masuk saat membunag sampah.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Akan Panggil Kadis yang Enggan Jawab Pertanyaan Wartawan

Untuk diketahui lokasi pembuangan sampah sementara milik RSUD dr Murjani Sampit itu berada tidak jauh dari pemukiman warga, bukan hanya itu saja fasilitas publik seperti Universitas Darwan Ali atau Kampus Unda tidak terlalu jauh dari lokasi sampah.

Bahkan berdasarkan penuturan warga sekitar jika hujan dengan intensitas tinggi aroma tak sedap kerap menghantui indera penciuman mereka.

(im)