Ketua HPI Kalteng: Hut Desa Sumber Mulya Berhasil Menghipnotis Pengunjung

ANDRE/BERITA SAMPIT : Ketua HPI Kalteng H. Yomie Kamale, S.S di Palangkaraya.

NANGA BULIK – Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah sekaligus Tokoh Pariwisata Nasional dari Kalteng Yomie Kamale menilai, Hari Jadi Desa Sumber Mulya yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa dengan Karang Taruna dan Pokdarwis tahun 2024 berhasil menciptakan atmosfer meriah.

Yomie menilai bukan hanya berhasil menciptakan atmosfer meriah, tetapi juga membangkitkan semangat Masyarakat untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Festival Lampion yang merupakan rangkaian Hari Jadi Desa Sumber Mulya ke-30 menurutnya membuat daya tarik pengunjung ke Desa ini sangat besar.

Dengan memantau langsung datang ke Desa Sumber Mulya, Ketua DPD HPI Kalteng Yomie Kamale di Desa Sumber Mulya menuturkan, tidak hanya penduduk Kabupaten Lamandau saja yang hadir tapi dari luar kabupaten juga banyak yang hadir untuk melihat moment yang unik ini.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami menganggap berhasil memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif” tambahnya. Rabu, 24 Januari 2024.

Lanjutnya, meski begitu, di balik kesuksesan Pemdes Sumber Mulya melaksanakan Hari Jadi yang k-30 ini, dirinya melihat perlu ada beberapa evaluasi yang harus menjadi perhatian untuk kegiatan tahun-tahun ke depan.

BACA JUGA:   Pasar Murah Langkah Strategis Menekan Inflasi Selama Ramadan dan Idul Fitri

Tentunya diantaranya adalah infrastruktur yang harus jadi pendukung yang memadai, seperti lahan parkir, tempat sampah, toilet umum, dan lainnya.

“Tentu ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mendukung dalam memberikan kenyamanan kepada para pengunjung,” terangnya.

Yomie Kamale yang juga merupakan Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan III (Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara) menerangkan, perlunya Pemdes Sumber Mulya lebih optimal lagi dalam mempromosikan kegiatan di desanya yang dilaksanakan setiap tahun tersebut, misal dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah, instasi swasta, membuat brosur digital, hingga kemitraan dengan pelaku wisata seperti tour and travel untuk menyediakan paket wisata khusus.

“Tentu kita akan bangga lagi, kalau kegiatan ini masuk pada kalender event nya Kabupaten Lamandau, jadi tentu itu menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam memaksimalkan promosi agar kunjungan wisatawan lokal atau mancanegara bisa lebih maksimal juga,” ucapnya.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

Dia menambahkan, keberhasilan  juga terlihat dari banyaknya pelaku seni dan budaya yang terlibat dan UMKM yang berpartisipasi.

“Sektor Pariwisata ini sangat berdampak pada perputaran ekonomi selama kegiatan yang berlangsung 4 hari, karena banyaknya pengunjung yang datang dan menyaksikan berbagai pertunjukan, sehingga mendongrak berbagai transaksi baik di warung-warung, pedagang kaki lima, UMKM, restaurant/rumah makan dan juga hotel,” ucapnya.

Yomie juga diketahui sebagai Juri Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, tentu ini dinilai sangat positif mengingat kegiatan ini sebagai rangkaian Hari Jadi ke-30  Desa Sumber Mulya yang dalam kegiatan tersebut terjadi transaksi atau perputaran ekonomi yang tidak sedikit.

“Sedangkan selama pelaksanaan Festival ini, penyelenggara belum menghitung secara rinci perputaran ekonomi atau nilai transaksi yang terjadi, hanya saja diperkirakan juga mencapai ratusan juta rupiah. Artinya ekonomi masyarakat kita berkembang dengan baik,” pungkasnya. (Andre)