Elektabilitas Caleg DPRD Provinsi Kalteng Bergeser, Abdul Hafid Kian Melejit

SYABAN/BERITASAMPIT - Hasil survei elektabilitas Caleg DPRD Kalteng yang dirilis Kaltengpedia.

PALANGKA RAYA – Kaltengpedia kembali merilis hasil survei elektabilitas para calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Senin 29 Januari 2023.

Dalam hasil survei dari Kaltengpedia, terdapat 10 Caleg dari dapil I, II, III, IV dan V dengan elektabilitas tertinggi yang berpeluang menduduki kursi wakil rakyat di Pemilu 14 Februari 2024 nanti.

Urutan pertama Arton S. Dohong (PDIP) Dapil I 51.265 persen, urutan ke dua Heru Hidayat (PKS) Dapil I 49.167 persen, di urutan ke tiga Asdy Narang (Nasdem) Dapil I 49.092 persen.

Di urutan empat ada Abdul Hafid (PAN) Dapil II 48.894 persen, yang mana pada 15 Januari 2024 pada urutan ke tujuh, dan dipepet Rahadian Fani (Golkar) dari dapil yang sama di urutan sembilan.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Sebut Panen Raya di Pulang Pisau Alami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

Namun kini dari Dapil II yang meliputi Kotawaringin Timur dan Seruyan ini hanya tersisa nama Abdul Hafid dari Dapil tersebut yang masuk dalam 10 besar.

SYABAN/BERITASAMPIT – Hasil survei elektabilitas Caleg DPRD Kalteng yang dirilis Kaltengpedia.

Sementara itu diurutan kelima Muhammad Alfian Mawardi (PDIP) Dapil V 48.700 persen, urutan enam Untung Jaya Bangas (Demokrat) Dapil I 48.103 persen, urutan tujuh Faridawati Darland Atjeh (NasDem) Dapil I 47.145 persen.

Urutan ke delapan Wiyatno (PDIP) Dapil V 46.558 persen, sembilan Christian Sancho (Gerinda) Dapil II 46.291 persen dan terakhir Bryan Iskandar (NasDem) Dapil III 46.012 persen.

CEO Kaltengpedia, Ahmad Hady Surya menyampaikan, survei elektabilitas yang dirilis tersebut dihimpun dari data insight digital berdasarkan social media listening caleg, Group fokus online dan Bias sampel pada periode 14 hingga 22 Januari 2024 dari dapil I, II, III, IV dan V di Kalteng.

BACA JUGA:   Diisukan Maju di Pilwakot Palangka Raya, Ini Tanggapan Ivo Sugianto Sabran

“Insight digital yang dilakukan adalah sebuah nilai hasil dari pemberitaan caleg, pola dan tren media sosial yang diperoleh dari data caleg masing-masing yang terkumpul,” ujar Hady

Hady menjelaskan, Insight digital bukan memacu 100% atau hitungan persen melainkan data insight digital yang memacu pada data lengkap prestasi total insight digital seperti yang kami munculkan di beberapa nama 2 minggu sebelumnya.

(Sya’ban)