Data-data Strategis BPS Kalteng Memberikan Manfaat Bagi Pembangunan

HARDI/BERITA SAMPIT - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Nuryakin saat menghadiri rilis berita resmi statistik yang dilakukan oleh BPS Provinsi Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin menghadiri rilis berita resmi statistik yang dilakukan oleh BPS Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Kantor BPS Provinsi Kalteng, Kamis 1 Februari 2024.

“Saya berharap, data-data strategis yang akan dirilis BPS Provinsi Kalimantan Tengah hari ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya terkait pengendalian inflasi,” katanya.

Ia menjelaskan, salah satu data yang akan dirilis pada hari ini adalah data inflasi. Pengendalian inflasi sangat penting, karena inflasi yang tidak terkendali akan berdampak negatif terhadap perekonomian.

Maka dari itu, upaya sinergis semua stakeholder (pemangku kepentingan), termasuk sinergisitas yang kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah harus terus dibangun.

BACA JUGA:   Panggung Seni Budaya, Wujud Nyata Pertahankan Kelestarian Budaya Ditengah Masyarakat

Mulai Januari 2024, kota/kabupaten yang dipantau oleh BPS dalam penghitungan inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah bertambah menjadi empat wilayah. Selain Kota Palangka Raya dan Sampit, sekarang ditambah Kabupaten Kapuas, dan Sukamara.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita semua, terutama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Sukamara untuk terus memantau dan menjaga harga-harga di wilayah masing-masing. Ketersediaan pangan bagi masyarakat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi inflasi,” lugasnya.

Dengan demikian, harus menyiapkan upaya dan langkah untuk menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi. Kalau pun harga naik, kenaikan harganya tidak boleh terlalu tinggi, supaya tidak terlalu kuat mempengaruhi kenaikan harga-harga komoditi yang lainnya.

“Ke depan, kita juga akan menghadapi tantangan pada upaya pengendalian Inflasi. Bulan Maret 2024, kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Pada bulan tersebut, biasanya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan akan meningkat dan dapat memicu kenaikan harga-harga secara umum,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Kelurga Besar DLH Kalteng Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

Ini harus menjadi perhatian bersama, harus terus melanjutkan program-program pengendalian inflasi sebagaimana yang telah dilakukan tahun 2023 lalu. Harapannya tidak terjadi lonjakan harga atau kenaikan harga yang relatif terkendali.

Data-data strategis yang secara rutin dirilis oleh BPS sangat membantu pemerintah dalam menentukan arah kebijakan agar lebih tepat sasaran.

Oleh karena itu, ia mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah saya menyampaikan apresiasi kepada BPS khususnya BPS Provinsi Kalimantan Tengah yang telah mendukung pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini melalui penyediaan data yang berkualitas. (Hardi)