Tiga ASN Penuhi Panggilan Bawaslu Kotim, Satu Mangkir

NARDI/BERITA SAMPIT- Ketua Bawaslu Kotim M Natsir.

SAMPIT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah melakukan pemanggilan empat ASN yang dilaporkan dugaan adanya ketidaknetralan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kotim Muhammad Natsir menyampaikan dari empat ASN yang terlapor, hanya satu yang belum hadir yaitu Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBK PRKP) Kotim Mentana Dhinar Tristama.

“Kadis PU (SDABMBKPRKP) yang berhalangan hadir karena tugas perjalanan dinas ke Jakarta,” kata Natsir saat dikonfirmasi kehadiran ASN yang dipanggil, Selasa 6 Februari 2024.

Sementara itu tiga ASN lainnya yaitu Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah, Lurah Ketapang Muhamad Jais, serta Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kotim Kurniawan Wibowo, dipastikan sudah memenuhi panggilan Bawaslu Kotim untuk diminta keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Safari Ramadan Polres Kotim Sambangi Panti Asuhan Bahagia Sampit

“Nanti akan ada jadwal pemanggilan kembali satu kali,” ungkapnya.

Dirinya tidak bisa menyampaikan detail pertanyaan yang diberikan kepada para ASN yang dilaporkan, juga tidak ada sanksi yang mangkir dari panggilan.

Kemudian besok pada Rabu 7 Februari 2024 akan memanggil satu calon legislatif (caleg) yang dilaporkan.

“Intinya proses masih berlanjut, Bawaslu berusaha menggali dan mengungkap fakta yang ada di lapangan,” ungkapnya.

Sebelumnya pada Senin 5 Februari 2024, pelapor Nurahman Ramadani sudah memenuhi panggilan Bawaslu Kotim terkait laporan adanya dugaan ketidaknetralan ASN karena memberikan bantuan pemerintah dan berfoto bersama satu caleg.

Ada empat ASN yang dilaporkan setelah memberikan bantuan Fardu Kifayah di sebuah masjid di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan di sana juga ada satu calon legislatif (caleg) dan berfoto bersama.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak saat Safari Ramadan di Kecamatan Baamang

Ketiganya saat dikonfirmasi Berita Sampit menyampaikan bahwa caleg hadir dalam kegiatan tersebut hanya kebetulan, dan bukan agenda politik, murni penyerahan bantuan dari pemerintah.

Sedangkan satu lagi ASN yang dilaporkan yaitu Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Mentana Dhinar Tristama menegaskan dirinya saat penyerahan bantuan Fardu Kifayah hanya mendampingi.

“Terkait adanya caleg disitu, bisa ditanyakan langsung ke yang bersangkutan,” kata Mentana saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. (Nardi)