SAMPIT – Beredar lagi video petugas TPS 10 Baamang Hilir Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diambil dari sudut berbeda, terlihat memasukan surat suara diambil dari sebuah kantong plastik dimasukkan ke dalam kotak suara.
Dimana video pertama yang beredar memperlihatkan surat suara dimasukan dari samping kotak suara, video itu beredar di grup-grup WhatsApp dan muncul dugaan adanya kecurangan di TPS tersebut, kejadian saat pemilu 14 Februari 2024.
Setelah dikonfirmasi, Ketua KPPS TPS 10 Hendrawansyah yang ada di video tersebut menyampaikan saat itu kondisi TPS sedang membludak sehingga dibuka bilik suara baru dan kertas surat suara ditaruh disamping untuk mempercepat antrean.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada kecurangan, dalam video tersebut adalah petugas linmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) yang memasukan kertas surat suara dari pemilih yang membludak sekitar pukul 10.00 WIB, serta disaksikan masyarakat.
“Itu petugas linmas yang memasukan, saya sebagai Ketua KPPS menyaksikan, itu juga saksi, petugas KPPS serta masyarakat menyaksikan semua,” kata Hendra saat ditemui di rumahnya untuk menyampaikan klarifikasi, Jumat 16 Februari 2024.
Karena masyarakat juga bingung dan memakan waktu lama untuk memasukan surat suara kemudian ditaruh disamping agar mempercepat antrean, bahkan saat dibuka kotak suara itu saat perhitungan masih ada yang salah masuk surat suara.
Ketentuanya hanya ada empat bilik suara, namun keadaan waktu itu masyarakat banyak, dan cuaca juga terik, dirinya khawatir masyarakat merasa tidak nyaman mengantre untuk menyoblos, lalu dibuat bilik suara tambahan itu, agar mencukupi waktu pemungutan suara.
TPS 10 Baamang Hilir tersebut berada di Jalan Teluk Rindang RT10 RW04, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 279 orang, namun pemilih yang datang sebanyak 141 orang saja, masih ada surat suara yang tersisa.
(Nardi)
