SD Bina Bangsa 01 Berhasil Raih Juara 3 Mini Soccer setelah Tundukkan SDN 1 MB Hilir 4-0

NARDI/BERITA SAMPIT - Pemain SD Bina Bangsa 01 (kaos putih biru) saat mencoba melewati pemain SDN 1 MB Hilir (hijau).

SAMPIT – SD Bina Bangsa 01 berhasil meraih juara 3 turnamen mini soccer antar SD sederajat yang digelar di Lapangan Jalan Nyai Enat Sampit, setelah mengalahkan SDN 1 Mentawa Baru Hilir dengan skor 4-0, Rabu 28 Februari 2024.

Pertandingan babak pertama kedua tim masih saling mencari celah satu sama lain, berbagai peluang berakhir sia-sia tak ada gol yang tercipta dalam pertandingan dibawah cuaca yanh cukup terik siang itu.

Namun dibabak kedua Bina Bangsa 01 dengan jersey putih biru itu berhasil mencetak gol 1-0 berkat sepakan keras pemain nomor punggung 10 Oda, ia merupakan top skor sementara di turnamen ini.

Tak berselang lama ia kembali mencetak gol dan kemudian menambah gol ketiga lewat tendangan indah yang tak bisa ditangkap penjaga gawang.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

Oda pemain bertubuh kecil itu cukup berbahaya jika dibiarkan, dan benar saja mendekati akhir pertandingan, walau dijaga ketat hingga tiga pemain ia berhasil mencetak empat gol, dan skor akhir menjadi 4-0 untuk SD Bina Bangsa 01, dan menguatkan posisi Oda sebagai Top Score.

Pelatih SD Bina Bangsa 01 M Fitrianur menyampaikan kegiatan turnamen sangat baik dalam memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan minat bakat dan berlatih mengasah skil mereka.

“Kegiatan ini sebagai motivasi mereka untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka dibidang sepak bola, mereka haus akan kompetisi dengan ini tersalurkan, diharapkan bisa ada lebih banyak pertandingan dalam setahun,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

Sepak bola juga merupakan ekstrakulikuler SD Bina Bangsa yang rutin seminggu dua kali, latihan jam 14.00 sampai 16.00 mulai dari pemanasan, teknik dasar dan bermain bersama.

Ia menilai bibit di SD Bina Bangsa cukup baik, sekolah yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km62 ini berada di bawah yayasan PT Wilmar Bina Bangsa, dengan lingkungan di area perusahaan perkebunan.

“Sehingga anak-anak berasal dari berbagai daerah, mulai Sabang sampai Marauke, berbagai suku dan agama, serta tak ketinggalan juga anak-anak asli Kalimantan Tengah, mereka berbakat, dan perlu diasah terus,” ungkapnya yang juga merupakan guru ini. (Nardi)