Penyaluran Kredit Bank Umum di Kalteng Masih Didominasi Usaha Non-UMKM

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy.

PALANGKA RAYA – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy menyampaikan pada industri Perbankan, kinerja Bank Umum baik konvensional dan syariah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yakni per bulan Desember 2023 Aset Bank Umum di Provinsi Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 10,79 persen (yoy).

Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 14,86 persen (yoy) dan Kredit meningkat sebesar 10,44 persen (yoy), dengan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan) sebesar 1,35 persen.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

“Perkembangan Sektor UMKM di Kalimantan Tengah jika dilihat segi UMKM dengan sektor ekonomi tertinggi adalah perdagangan besar, pertanian, jasa kemasyarakatan, konstruksi dan penyedia akomodasi,” ucapnya, Senin 4 Maret 2024.

Sementara itu lima Kabupaten/Kota penyaluran kredit terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah berada di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.

BACA JUGA:   Permas Palangka Raya Adakan Kegiatan Silahturahmi dan Buka Bersama

Penyaluran kredit bank umum di Provinsi Kalimantan Tengah masih didominasi pada jenis usaha non-UMKM sebanyak Rp30,95 triliun atau sebesar 65,80 persen dari total penyaluran kredit berdasarkan jenis usaha. (Hardi)