Muswil BKPRMI Diharapkan Muncul Ide dan Gagasan untuk Peningkatan Kualitas SDM Kalteng 

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi menghadiri Musyawarah Wilayah BKPRMI Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA – Potensi generasi muda khususnya Pemuda Remaja Masjid menjadi perhatian Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang berkontribusi besar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang memiliki wawasan ke-Islaman sekaligus ke-Indonesiaan yang utuh dan kokoh, yang satu kata dengan perbuatan, sebagai modal untuk menjawab perkembangan dan tantangan zaman.

“Saat ini kita berada di era revolusi dalam setiap aspek kehidupan. Perkembangan zaman ini membawa gejolak dan permasalahan, seperti krisis moral dan krisis ekonomi, yang bisa membawa peradaban bangsa jauh dari nilai agama dan nilai ke Indonesiaan,” ujar Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi saat menghadiri Musyawarah Wilayah BKPRMI Kalimantan Tengah dalam sambutannya, Jumat 8 Maret 2024.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Sebut Panen Raya di Pulang Pisau Alami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

“Dengan pendekatan agama, pendekatan ilmu pengetahuan dan kebudayaan melalui berbagai program kerja BKPRMI, yang tetap berpegang teguh pada prinsip aqidah, ukhuwah, dan dakwah islamiyah, mampu menjaga dan meningkatkan kualitas generasi muda yang marhamah, pemuda yang berani, cerdas dan pekerja keras, sebagai bentuk partisipasi BKPRMI untuk mewujudkan masyarakat dan daerah yang maju, sejahtera, adil, dan beradab,” lanjut Suhaemi.

Suhaemi berharap ada ide-ide cerdas dan gagasan kreatif dari Musyawarah Wilayah BKPRMI Kalimantan Tengah, ke depan dapat diaktualisasikan untuk membantu pemerintah daerah melakukan terobosan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Kunjung Cair, Presma BEM UPR Angkat Bicara

“Selain itu, besar harapan saya, kepada BKPRMI Provinsi Kalimantan Tengah menjadi penggerak secara berjenjang sampai dengan tingkat Kecamatan untuk senantiasa memakmurkan dan menghidupkan masjid yang ada sebagai pusat ibadah, pendidikan, sosial, dan ekonomi umat demi kemaslahatan daerah yang kita cintai ini,” lanjut Suhaemi.

Segenap harapan-harapan tersebut tentu sesuai dengan Tema yang diusung dalam Musyawarah kali ini, yaitu Aktualisasi Peran Pemuda Remaja Masjid Yang Beretika Dalam Berorganisasi Menuju Insan Unggul Kalimantan Tengah Yang Berakhlak Penuh Dengan Keberkahan.

(Sya’ban)