Umat Kristiani Kasongan Ramai Ziarah Kubur pada Malam Paskah

BITRO/BERITASAMPIT - Umat kristiani di Kasongan, ramai berziarah ke kuburan pada malam Paskah, seperti halnya di komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Kereng Humbang Km 3,5, Jalan Tjilik Riwut Kota Kasongan, Kecamatan Katingan.

KASONGAN – Umat kristiani di Kasongan, Kabupaten Katingan ramai berziarah ke kuburan pada malam Paskah, seperti halnya di komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Kereng Humbang Km 3,5, Jalan Tjilik Riwut Kota Kasongan, Kecamatan Katingan.

Kegiatan ziarah itu merupakan hal rutin yang dilakukan setiap tahun dalam peringatan Paskah yang dirayakan umat Kristiani di seluruh dunia.

Menurutnya membersihkan areal kuburan sekaligus memanjatkan doa di makam, sudah merupakan kebiasaan yang terlaksana sejak dulunya, dimana ribuan pejiarah memadati setiap areal TPU.

“Peringatan Paskah, yang dirangkai jiarah ke makam sanak keluarga merupakan kegiatan yang setiap tahunnya dilakukan dari perayaan Jumat Agung,” ungkap warga kasongan bernama Sucen, Sabtu 30 Maret 2014 malam.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

Sementara itu ditempat yang sama Susi menyampaikan, kebiasaan ziarah, dilakukan sebagai kegiatan rohani umat kristiani yang percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga, bangkit dari antara orang mati.

“Paskah ini merupakan kegiatan sakral bagi umat kristiani, yang diimplementasikan mendalam kepada kerabat yang telah lebih dahulu dipanggil pulang oleh Tuhan,”tuturnya.

Labih lanjut dia juga menjelaskan bahwa jiarah ini tujuan membersihkan areal pekuburan dan memanjatkan doa di makam, maka setiap Paskah ada tradisi yang menjadi kebiasan sejak lama dilakukan masyarakat kristiani di Kota Kasongan, yakni menghabiskan waktu malam hingga pagi hari di makam.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Lakukan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial

“Ya, karena ini menjadi tradisi, dimana umat Kristen beramai-ramai datang ke makam sanak keluarga, hingga menghabiskan waktu semalam,” jelasnya.

Menurutnya tampak ratusan umat Kristiani sejak sore hari hingga malam ini bertumpah ruah memenuhi area makam. Suasana pun tampak penuh sesak, warga silih berganti memasuki area makam.Terlihat kendaraan roda dua dan roda empat untuk memasuki kawasan pemakaman.

“Momentum Paskah ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mengais rejeki dengan menjajakan beragam pernak pernik paskah, seperti lilin, bunga, parfum dan lain sebagainya. Termasuk menjajakan beragam makanan dan minuman,”pungkasnya.

(Bitro)