Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini sering terjadi di wilayah Kecamatan Kumai ternyata ada yang nyasar kelahan peternakan ayam, maka tak ayal lagi ribuan anak ayam dalam kandang besar nyaris mati.
Lokasi peternakan ayam Sei Sintuk di Desa Sungai Kapitan Kecamatan Kumai, Jumat kemarin (6/9/2019) nyaris dilalap api akibat kebakaran lahan alang-alang. Namun berkat kesigapan Satgas Karhutla, kobaran api tidak sampai melalap bangunan kadang ternak ayam.
“Anak-anak ayam banyak juga yang mati akibat terkena asap dan hawa panas,” kata petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Kobar, saat dikonfirmasi Sabtu (7/9/2019).
Tomas pemilik lahan peternakan di Desa Sungai Kapitan mengatakan kepada wartawan dengan munculnya kebakaran lahan usahanya merasa terncam. Bahkan atas kejadian kebakaran lahan ini puluhan anak ayamnya mati
“Dan yang merasa terancam bukan saya saja,tapi pengusaha ternak ayam yang lain juga sama,” ujar Tomas.
Kapolsek dan Danramil Kecamatan Kumai mengatakan sering cepat merambatnya api yang membakar lahan, karena kebakaran datangnya secara tiba-tiba kemudian hembusan angin cukup kencang dan bantuan air sering kekurangan termasuk lokasi kebakaran ada yang sulit dijangkap oleh selang air.
“Tim satgas melakukan upaya dengan melokalisir api agar tidak mencapai peternakan mereka,” ujar Adit Sumantri Kepala Peternakan.
(man/beritasampit.co.id).
