Editor: Maulana Kawit
SAMPIT – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah memberikan piagam penghargaan kepada lembaga penyiaran yang masih konsisten melakukan siaran lokal.
“Kami tidak menyangka ternyata radio BASS FM jadi perhatian dari KPID Kalteng,” ujar Kasto, salah seorang penyiar yang aktif menyapa penggemarnya melalui siaran udara.
Salah satu penyiaran radio lokal yang dianggap masih eksis dan menerima piagam penghargaan yakni, Bahana Angkasa Swara Sampit (BASS FM).
Radio yang beralamat di Teratai 5 Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur aktif menyiarkan tidak hanya hiburan lagu-lagu jawa, banjar, bahkan karungut dayak.
Disamping itu, radio BASS FM juga aktif menyiarkan siraman rohani. Di mana pihak manajemen memprogramkan mengundang beberapa ustaz dan ustazah untuk menyampaikan ceramah melalui siaran radio.
“Radio BASS FM berdiri Agustus 2017 dan alhamdulillah sampai saat ini masih aktif,” kata pria yang juga berprofesi sebagai penyuluh pertanian Sampit ini.
Kasto mengakui bahwa penggemar dan pendengar radio di zaman milenial tidak sebanyak zaman dulu. Sebab, generasi X rata-rata beralih pada media sosial maupun YouTube.
“Meskipun zaman berubah, kami tetap konsisten menyajikan siaran-siaran yang bermutu kepada para pendengar setia BASS FM,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)