Antisipasi Pilkades Bermasalah, Dua Desa di Pulau Hanaut Deklarasi Damai

PAKTA INTEGRITAS : ARIFIN/BS - Calon kades saat menandatangani pakta integritas Pilkades serentak di Kecamatan Pulau Hanaut.

SAMPIT – Guna menekan dan sekaligus antisipasi terjadinya beragam permasalahan pada saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak khususnya di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dua desa melakukan deklarasi damai.

Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan, dari 14 desa ada 2 desa tahun ini akan mengadakan pesta demokrasi.

“Ada dua desa siap menyelenggarakan Pilkades serentak, dua desa itu yakni Hanaut dan Babirah,” ujarnya usai deklarasi damai dan sekaligus penandatanganan pakta integritas calon kades di Aula Kantor Kecamatan Pulau Hanaut, Kamis 9 Januari 2020 sore.

BACA JUGA:   Jhon Krisli: Pembangunan Belum Merata, Kotim Bukan Hanya Sampit Saja

Dia menegaskan, deklarasi damai ini untuk mengingatkan kembali tujuan utama pelaksanaan Pilkades salah satunya, memilih dan menentukan kepala desa untuk memimpin desa selama 6 tahun ke depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hawianan berpesan kepada calon kepala desa hendaknya berniat baik dan bukan sebaliknya.

BACA JUGA:   Aksi Gendam Jelang Idulfitri Mulai Bergentayangan di Sampit

“Pesan saya, niatkan dalam hati kalau saya terpilih niatkan yang lurus dan kalaupun saya belum terpilih berarti kesempatan saya untuk mengabdi tertunda,” saran mantan Kabag Pemerintahan Setda Kotim ini.

Ditambahkannya, dekralasi damai pada intinya hanya sebagai pemberitahuan kepada masyarakat bahwa Pilkades serentak siap untuk diselenggarakan.

(ifin/beritasampit.co.id)