PALANGKA RAYA-Masyarakat Kota Palangka Raya diajak untuk menjaga ketertiban Kota Palangka Raya. Termasuk kepada pedagang buah lokal di kawasan bawah Jembatan Kahayan, Jalan S Parman.
Ajakan itu datang dari Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menyikapi ketidak senangan masyarakat, terutama pedagang lantaran ditertibkan oleh Anggota Satpol PP Kota Palangka Raya.
Politisi Partai Golkar ini menilai, keberadaan pedagang buah lokal yang kebanyakan tumbuh dihutan sangat baik, karena bisa di dapatakan dengan mudah oleh pembeli saat ini di Kota Palangka Raya.
“Tujuan pedagang buah lokal ini mempunyai poin yang bagus, membawa buah lokal yang kebanyakan hanya tumbuh di hutan menjadi mudah didapatkan di kota Palangka Raya,” kata Wahid, Senin (17/2/2020).
Akan tetapi lanjutnya, tujuan yang sama baik dengan yang disandang oleh pemerintah kota melalui dinas terkait.
“Satpol PP Kota Palangka Raya telah ditugaskan untuk melakukan upaya penertiban merapikan tatanan kota agar tidak terlihat semrawut dan terlihat bersih dan rapi,” terangnya.
Untuk tujuan yang baik inilah, Wahid mengajak semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan kota yang tertib dan dia berharap agar Pemerintah Kota Palangka Raya beserta dinas terkait menyediakan tempat khusus kepada para pedagang buah lokal.
“Dengan tujuan menarik daya pembeli dari dalam maupun luar daerah. Tidak menutup kemungkinan wisatawan akan ramai berkunjung untuk sekedar mencari informasi seputar buah khas yang dimiliki Kalteng,” harapnya.
(gra/beritasampit.co.id)
