Banjir Rendam Rumah Warga di Tiga Kecamatan Murung Raya

Berita Sampit
Ist/BERITA SAMPIT – Kondisi Banjir yang terjadi sempat merendam beberapa rumah warga.

PURUK CAHU – Akibat intensitas hujan yang tinggi, dalam beberapa jam, yang ada di hulu Sungai Barito, daerah Kabupaten Murung Raya. Seperti sungai Busang dan Joloy serta Barito Hulu.

Membuat air sungai DAS Barito meluap. Hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi sejak pukul 10.00 WIB pagi pada 19 Maret.

Keadaan itu, disampaikan oleh warga desa Tumbang Kunyi, kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya, kepada beritasampit.co.id via whatsapp.

“Tapi air sudah menyurut malam tadi,” kata Alamsyah, Minggu, 22 Maret 2020, pagi pukul 08.45 WIB.

Tambahnya, keadaan ketika banjir di Desa Tumbang Kunyi, jembatan desa sempat tenggelam dengan ketinggian kurang lebih 1 meter.

Selain itu, katanya lagi. Akibat banjir yang begitu cepat itu, sekitar sebanyak 20 buah terendam banjir.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

“Ya akibat hujan intensitas tinggi, dari jam 12 malam sampai dengan jam 8 pagi dengan lebatnya selama satu har penuh,” urainya.

Sementara salah seorang warga lainya, Mariadi alias Tayus menuturkan lagi. Bahwa dirinya beserta anak dan istrinya sempat mengungsi akibat banjir.

Karena didalam rumahnya sudah masuk air dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. “Saya dan beberapa warga mengungsi di salah satu bangunan pasar yang belum jadi,” kata Tayus panggilan akrabnya.

Selain itu dia baru saja membersihkan rumahnya, pada siang hari akan kembali ke rumahnya karena air menyurut.

“Terkait dengan banjir kali ini harapan saya kedepannya ada pihak kesehatan yang mengunjungi baik saat banjir maupun pasca untuk cek kesehatan, karena rawan penyakit kolera anak-anak maupun orang tua,” tukasnya.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Ditutup, Hingga Hari ke Tujuh Belum Ditemukan

Diketahui, sungai Joloi dan sungai Busang desa Muara Joloi II, kecamatan Seribu Riam, kabupaten Murung Raya juga kerap banjir.

Menurut laporan seorang warga, via telpon pada Sabtu, 21 Maret 2020, bahwa beberapa rumah warga yang bermukim di sekitar bantaran Barito juga sempat terendam.

Akibat dari dampak meningginya debit air tersebut, dimana warga kecamatan Seribu Riam, kabupaten Murung Raya, sempat cemas.

“Beberapa rumah dan beberapa akses jalan mulai  terendam banjir, sehingga mengganggu aktivitas warga setempat”, kata Taufik.

Dikatakannya lagi, bahwa luapan air sungai tersebut sudah terjadi sejak 20-21 Maret.

Daerah yang sempat terendam, adalah beberapa desa yang ada di tiga kecamatan. Antara lain, kecamatan Seribu Riam, Permata Barito, dan Permata Intan.

(shp/beritasampit.co.id)