KASONGAN – Total tunggakan pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasongan saat ini mencapai kurang lebih sekira Rp 4 Miliar. Demikian disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T litang, saat melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor PDAM Kasongan.
“Total tunggakan pelanggan PDAM sampai saat ini mencapai angka 4 miliar rupiah. Mohon kepada pelanggan untuk sadar kewajibannya masing-masing kepada PDAM. Kedepannya akan dilakukan tindakan tegas kepada pelanggan yang bandel, yakni dengan memutus instalasi PDAM-nya,” jelas Sunardi, Selasa 24 Maret 2020.
Lebih lanjut, Sunardi menjelaskan, tunggakan ini tentu berdampak terhadap terhadap fasilitas-fasilitas PDAM, seperti mesin pompa dengan kondisi mesin yang dimilik saat ini hanya satu.
“Pompa yang digunakan saat ini bekerja 1 kali 24 jam non stop, seharusnya perlu lebih dari satu mesin pompa, sehingga ada jeda penggunaan tiap-tiap mesin pompa,” tambahnya.
Dirinya berharap kedepan PDAM dilakukan upaya normalisasi jalur instalasi PDAM di wilayah Kasongan, dikarenakan banyak keluhan oleh pelanggan PDAM.
“Diharapkan kepada seluruh pelanggan PDAM untuk sadar dan aktif dalam membayar kewajibannya kepada PDAM, agar PDAM bisa berjalan dengan baik dan pelayanan menjadi lebih maksimal,” pungkasnya
(Annas/beritasampit.co.id)
