Dirujuk Dari RS Murjani Tanpa Status, RN PDP Asal Seruyan Meninggal di RSUD Doris

IST/BERITA SAMPIT - Ilustrasi.

PALANGKA RAYA – Kabar duka kembali menyelimuti Kalimantan Tengah (Kalteng) setelah satu orang warga asal Kabupaten Seruyan meninggal pada Selasa 21 April 2020 di RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya.

RN (50) sebelumnya dirujuk ke RS Murjani Sampit karena penyakit penyerta jantung dan paru-paru yang dideritanya, kemudian dirujuk RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Iya memang awalnya RN dirujuk ke Doris tanpa status, lalu kita lakukan rapid tes dan hasilnya reaktif,” ujar dr Reza Humas RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya Saat melalui pesan pribadi, Selasa 21 April 2020.

BACA JUGA:   Dua Pelaku Pencurian dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Namun, hingga kini pihak RSUD Doris belum bisa memberikan keterangan apakah RN positif Covid-19 atau tidak, karena masih menunggu hasil pemeriksaan Swab.

“Belum dipastikan karena Rapid test tidak bisa menjadi ajuan jadi statusnya RN masih PDP, dan setelah sebelumnya tiba di Doris Jam 2 Dini Hari dan tadi pagi sekitar jam 04.30 WIB meninggal dunia,” lanjut Reza.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023

PDP asal Seruyan ini sudah dikebumikan di TPU Islam Kilometer 12 Palangka Raya pada pukul 08.00 WIB dengan protokol pemakaman Covid-19. (Aul/beritasampit.co.id).