Desa Tumbang Sepan Nihil Tenaga Pendidik dan Kesehatan

KUALA PEMBUANG – Masalah ketersediaan tenaga pendidik dan kesehatan di wilayah pelosok khususnya yang ada di hulu Seruyan nampaknya masih menjadi hal yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Atinita menyebutkan, hal itu bisa dilihat dari kurangnya tenaga pendidik dan kesehatan yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

Ia mengatakan, bukan hanya kekurang saja, tapi masih ada desa di wilayah tersebut yang bahkan sama sekali tidak memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai tenaga pendidik maupun kesehatan.

BACA JUGA:   Buka Musrenbang dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Seruyan Tahun 2025, Pj Sekda Sampaikan Hal Ini

“Seperti di Desa Tumbang Sepan, Kecamatan Seruyan Hulu itu, bukan kekurangan lagi tapi memang sama sekali tidak ada, ada gurunya itupun cuman guru honorer saja, apalagi tenaga kesehatannya,” katanya.

Ia mengatakan, dari sisi tidak tersedianya guru negeri di Tumbang Sepan, banyak murid-murid di sana bilamana sudah menginjak kelas empat atau lima Sekolah Dasar (SD) akan pindah ke tempat lain yang ada guru negerinya.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

“Jadikan mereka itu kalau sudah mau ke kelas empat sampai lima itu tidak ada gurunya lagi, jadi mereka mau mengejar kelas selanjutnya dengan pindah ke sekolah yang ada guru negerinya,” ujarnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, kondisi seperti ini tentu saja sangat memprihatinkan di mana masyarakat tentu saja akan sangat kesulitan agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

“Itu jaraknya bahkan sudah antar desa, begitu juga dengan tenaga kesehatan mereka sangat kesulitan sekali kalau hendak mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.