Begini Respon Dewan Soal Aksi Viral Mobil Sigra Penghalang Ambulans PMI

Riskon Fabiansyah, Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Viralnya sebuah mobil Sigra warna putih yang terlihat menghalangi mobil medis Ambulans PMI yang sedang bertugas menjemput korban kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman KM 13, Kecamatan MB Ketapang baru-baru ini mengundang reaksi dari warga masyarakat netizen.

Ternyata hal tersebut tidak luput juga dari pantauan jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu mengundang perhatian dari Riskon Fabiansyah, ia menilai dalam kejadian ini perlu adanya sosialisasi kembali terkait kendaraan instansi yang wajib didahulukan ketika sedang melintasi jalan raya dan wajib diberikan jalannya.

“Seharusnya memang perlu adanya pemberian pemahaman kepada masyarakat, baik itu melalui sosialisasi maupun melalui pemasangan papan pamplet agar warga masyarakat mengetahui apa saja kendaraan yang wajib didahulukan, contoh salah satunya mobil pemadam, ambulans yang sedang bertugas, maupun kendaraan pejabat negara yang sedang melakukan perjalanan dinas keluar maupun dalam kota,” beber pria yang akrab disapa Eko ini, Senin 10 Mei 2021.

BACA JUGA:   Dewan Minta Pemkab Kotim Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan Mentaya Hulu

Bahkan kejadian yang baru saja terjadi itu disampaikan Riskon merupakan contoh bahwa kesadaran masyarakat masih sangat minim, sehingga perlu adanya langkah-langkah jemput bola dalam hal mensosialisasikan kepada warga masyarakat pada umumnya.

“Kalau nantinya sudah dilakukan sosialisasi maupun pemasangan papan pamplet, masih saja ada yang melakukan hal yang serupa maka perlu dilakukan upaya penindakan secara tegas, agar ada efek jera. Apalagi mobil pemadam, maupun ambulans yang tugasnya menolong masyarakat harus didahulukan, karena itu menyangkut nyawa orang lain yang harus cepat diselamatkan,” katanya.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Dari sisi lain ia juga menyayangkan adanya aksi tersebut yang mana mobil ambulans yang sedang bertugas itu mendapat perlakuan yang tidak semestinya dilakukan oleh oknum masyarakat yang menggunakan mobil Sigra warna putih nomor polisi KH 1022 FK itu.

“Kita sungguh menyayangkan hal itu, namun kembali lagi kami tegaskan perlu adanya sosialisasi maupun penindakan secara tegas dilapangan oleh pihak yang berwajib,” demikian legislator partai Golkar itu. (im/beritasampit.co.id).