SAMPIT – Meskipun lokasi Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berada di Kota Sampit. Namun, sepertinya luput dari perhatian anggota DPRD Kotim Dapil II Baamang-Seranau.
Kondisi jalan saat ini dinilai sangat parah, apalagi ketika hujan deras maka di jalan itu akan terlihat beberapa “kolam tanpa ikan” sehingga, mempersulit pengguna jalan terutama warga yang berdomisili di sekitar jalan tersebut.
“Jalan Walter Condrat semakin parah, tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah daerah, ganti bupati, ganti camat, ganti lurah, sama saja. Parahnya lagi, anggota dewan Dapil II Baamang-Seranau, tidak ada yang peduli,” ucap Ketua RT 49 Baamang Tengah Amrullah, Sabtu 11 Desember 2021.
Anggota DPRD Kotim Dapil II Baamang-Seranau yang sudah 2 periode diantaranya, Rambat, Dadang Siswanto, Agus Seruyantara dan Sanidin. Padahal, masing-masing dewan ada anggaran untuk aspirasi atau pokok pikiran (Pokir) sekitar Rp 1,8 miliar lebih per tahun.
Menurut Amrullah, Jalan Walter Condrat merupakan salah satu jalan tembus antara Hasan Mansyur menuju Desmon Ali dan begitu sebaliknya. Panjang jalan sekitar 1500 meter dan lebar 6 meter.
“Ketua DPRD Kotim ibu Rinie sudah cek lapangan, mudah-mudahan tidak hanya sebatas formalitas melainkan realisasi yang kami harapkan,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).