18 Kelurahan di Palangka Raya Zona Hijau COVID-19

Arsip Foto. Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada anak-anak di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 18 dari 30 wilayah kelurahan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, sudah berada di zona hijau atau zona tanpa kasus COVID-19.

“Sampai kemarin, dari 30 kelurahan ada 18 yang berhasil menjadi zona hijau penyebaran COVID-19,” kata Wali Kota Palangka Raya​​​​​​ Fairid Naparin di Palangka Raya, Jumat 8 April 2022.

Dilansir dari Antara, menurut data pemerintah kota, dua kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau, enam kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, dan enam kelurahan di Kecamatan Rakumpit sudah berada di zona hijau.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

Lima kelurahan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tercatat berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah dan tujuh kelurahan lainnya masih berada di zona merah atau zona risiko penularan tinggi.

Kelurahan yang berada di zona kuning terdiri atas satu kelurahan di Kecamatan Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau, serta masing-masing satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.

Kelurahan yang masih di zona merah meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Pahandut, tiga kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, dan satu kelurahan di Kecamatan Sabangau.

BACA JUGA:   BEM UPR Dukung Kejari Palangka Raya Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Pascasarjana

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya 17.641 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh total 16.984 orang, pasien yang meninggal dunia total 533 orang, dan pasien yang menjadi menjalani perawatan dan atau karantina sebanyak 124 orang.

Fairid mengimbau warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap mewaspadai penularan COVID-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan meski angka kejadian penyakit itu sudah menurun.

(Antara/BS65)