Posyandu Ujung Tombak Cegah Stunting

LOMBA CIPTA MENU : ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara bersama Wakil Bupati Sukamara saat mencicipi makanan dari lomba cipta menu dengan menggunakan pangan lokal pada Februari 2022 lalu.

SUKAMARA – Posyandu merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Sukamara, hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana saat membuka sosialisasi dan advokasi perubahan perilaku dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Aula Kantor Bupati, Selasa 24 Mei 2022.

Menurut Rendy, Peran posyandu sangat tinggi dalam upaya pemberian pemahaman kepada ibu hamil dan menyusui dalam asupan gizi kepada balita dan ibu hamil.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos CPP dan BLT-DD di Kecamatan Pantai Lunci

“Dalam penanganan dan pencegahan stunting posyandu adalah ujung tombak kita didampingi peran serta stakeholder terkait,” ujar Rendy Lesmana.

Rendy menrangkan jika dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, Pemkab Sukamara telah melaksanakan lomba cipta menu isi piringku berbasis pangan lokal yang diikuti kader posyandu, lalu tercipta kreasi beberapa menu dengan bahan pangan lokal daerah setempat.

“Saat ini pengaplikasian hasil karya para kader posyandu tersebut dalam mendukung upaya perbaikan gizi di masyarakat,” ucap Rendy.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan 

Peran posyandu saat ini, lanjut Rendy Lesmana akan semakin gencar usai pandemi Covid-19 yang saat ini menuju endemi sehingga dapat mencapai target Pemkab Sukamara untuk menurunkan angka prevelensi stunting menjadi 14 persen.

“Posyandu-posyandu kita akan giat kembali dan target kita bisa tercapai namun harus ada kerjasama bukan cuma dari dinas kesehatan saja, namun seluruh stakeholder yang terkait,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id).