Polisi Masih Selidiki Kasus Penemuan Mayat Mr X di Katingan

IST/BERITA SAMPIT - Pihak Kepolisian memasang garis police line saat melakukan evakuasi terhadap mayat Mr X di Desa Karya Unggang Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Polisi masih menyelidiki penemuan mayat di desa Karya Unggang Kecamatan Tewang Sanglang Garing tepat di jalan samba KM 34 di gorong gorong tepian sungai. Senin, 12 September 2022.

Masih belum diketahui identitas Mr X berjenis kelamin laki laki tersebut. Korban ketika ditemukan dalam keadaan posisi telentang dengan kondisi sudah membusuk.

Tubuh Mr X yang mulai membusuk membuat sulit dikenali lagi, adapun ciri-ciri korban saat ditemukan menggunakan kaos warna hitam bertulisan LaNyalla Academia, menggunakan celana dalam dan helm masih terpasang di kepala.

Dari informasinya yang diterima diduga korban merupakan salah satu LSM di Kota Sampit, Kotawaringin Timur. Setelah dilakukan konfirmasi ke pihak kepolisian pihaknya masih belum bisa menyimpulkan identitas korban.

BACA JUGA:   Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Mengapung di Kawasan Pelabuhan Sungai Mentaya Sampit

“Sementara untuk kepastian identifikasi masih kita upayakan, ada info keluarga yakni istri dari kemungkinan korban yang dimaksud akan datang ke Rumah Sakit untuk mengidentifikasi terlebih dahulu apakah benar jasad tersebut suaminya, kita juga masih menunggu hasil visum dari dokter untuk perkembangan selanjutnya,” ungkap Kapolres Katingan AKBP Sonny Bhakti Wibowo. Selasa, 13 September 2022.

Hingga sekarang menurut Kapolres pihaknya masih mengumpulkan bukti dan para saksi agar secepatnya mengungkap motif kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan yang disandingkan dengan barang bukti dan keterangan saksi.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Lakukan Patroli Pengawasan di Bulan Suci Ramadan

“Kondisi jasad yang ditemukan itu disebabkan oleh apa? kalo memang laka lantas atau dugaan pembunuhan kita masih melihat dulu bukti-bukti yang ditemukan dilapangan, belum ada kesimpulan kearah yang pasti,” bebernya.

Untuk membuka teka-teki penyebab kematian korban, Kapolres AKBP Sony juga telah memerintahkan personilnya bekerja dengan cepat dan cermat membuka kasus tersebut.

“Kami masih berupaya mencari bukti petunjuk, saksi-saksi dan bukti lainnya yang bisa mengaitkan suatu peristiwa, saat ini fakta yan ada bahwa ada penemuan jenazah yan belum teridentifikasi dan masih diupayakan dulu untuk mencari identitas dan hasil visumnya,” jelasnya.

(Kawit)