Enam Desa di Kotim Mengikuti Lomba Pasar Desa Tingkat Kabupaten

IST/BERITA SAMPIT – Tim meninjau dan dan sekaligus memberikan penilaian lomba pasar desa di Desa Patai Kecamatan Cempaga, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Sebanyak enam desa mengikuti lomba pasar desa yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Lomba dimulai sejak 25 Oktober hingga 4 November 2022.

“Yang terdaftar mengikuti lomba pasar desa hanya ada enam desa Se-Kotim,” ucap Pelaksana tugas Kepala DPMD Kotim Sutimin kepada wartawan media siber Berita Sampit, Senin 31 Oktober 2022.

Adapun enam desa yang mengikuti lomba pasar desa tingkat kabupaten itu diantaranya, desa patai kecamatan cempaga, desa sangai kecamatan telaga antang, desa bukit raya dan pelantaran kecamatan cempaga hulu, desa pantap kecamatan mentaya hulu, desa bagendang tengah kecamatan mentaya hilir utara.

BACA JUGA:   BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pihak Kecamatan Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial

Sebelum diadakan lomba pasar desa, lanjut Sutimin, ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti, tahap koordinasi mengenai penilaian, tahap sosialisasi klarifikasi lapangan melaksanakan peninjauan lapangan dengan kegiatan untuk memberikan penilaian oleh tim penilai lomba pasar desa.

Dia menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba pasar desa tingkat kabupaten untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan terhadap desa di bidang eko.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Safari Ramadan Pertama dan Serahkan Bantuan di Kecamatan Kota Besi

Sedangkan maksud diselenggarakan lomba pasar desa, tambahnya, selain untuk mengetahui tingkat perkembangan pasar desa dan sebagai bahan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pembinaan pasar desa yang telah dilaksanakan.

“Mengenai pengumuman pemenang lomba pasar desa akan kami sampaikan di kemudian hari, yang pastinya dengan adanya lomba pasar desa ini akan memberikan dampak positif terutama kepala desa bagaimana pengembangan pasar desa kedepannya,” tandasnya. (ifin)